Belum Dapat Kursi di F1 2023, Daniel Ricciardo Santai

Daniel Ricciardo dan McLaren akan berpisah pada musim 2023. Pembalap asal Australia itu pun belum mengonfirmasi akan balapan dengan siapa di Formula 1 tahun depan.

Ada beberapa opsi yang dimiliki oleh Ricciardo. Ia bisa saja pindah ke tim seperti Haas F1, mengambil cuti dari balapan jet darat selama semusim atau bahkan menjadi pembalap cadangan.

Keputusan yang lebih frontal seperti pensiun di usianya yang masih 34 tahun juga bisa diambil. Atau, alternatif lainnya adalah balapan di ajang yang berbeda

Memang sebenarnya ada banyak opsi yang dimiliki oleh pembalap yang dijuluki The Honey Badger ini. Itu sebabnya ia merasa cukup santai walau tak memiliki kursi F1 musim depan.

"Yang jelas, saya sudah menerima kenyataan bahwa saya tidak akan berada di grid F1 tahun depan. Tidak masalah jika saya tidak ada di sini," tutur Ricciardo.

"Saya tidak akan keras kepala bertahan di grid, manajer saya juga tidak akan menerima tawaran yang tidak masuk akal hanya agar saya bertahan di sini.

"Jika saya ingin tetap ada di sini, saya ingin balapan bersama tim yang bisa membuat saya berkembang dan menikmati momen balapan. Saya tidak ingin hanya sekadar ada di grid dan balapan."

Daniel Ricciardo, McLaren MCL36, Pierre Gasly, AlphaTauri AT03, Lando Norris, McLaren MCL36

Fotoğraf: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Kursi yang dimiliki oleh Ricciardo di McLaren diambil alih oleh juniornya yang berasal dari Australia juga, Oscar Piastri.

Kepindahan Piastri ke McLaren menuai kontroversi, lantaran ia merupakan didikan Akademi Alpine. Pabrikan asal Prancis itu juga sempat mengonfirmasi sang pilot promosi ke tim utama, sebelum akhirnya informasi tersebut dipatahkan sendiri oleh Piastri.

Setelah melewati berbagai proses, McLaren secara resmi mendapatkan jasa juara Formula 2 2021 tersebut.

Alpine sendiri juga membuka pintu untuk Ricciardo, jika memiliki niatan untuk kembali ke tim yang sebelumnya bernama Renault itu.