Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Daniel Ricciardo Ungkap Betapa Berharganya Kemenangan di Monza

Daniel Ricciardo meraih kemenangan pertamanya bersama McLaren, dan menjelaskan makna penting di balik raihan podium tertingginya itu.

Daniel Ricciardo, McLaren, with his race engineer

Daniel Ricciardo, McLaren, with his race engineer

Mark Sutton / Motorsport Images

Ricciardo menjelaskan kepuasannya setelah meraih kemenangan pertama sebagai pembalap McLaren, usai mengalami momen yang sulit pada awal Formula 1 musim 2021.

Bergabung dengan tim yang berbasis di Woking, Inggris, itu, Ricciardo berharap bisa langsung menemukan kecepatannya setelah meninggalkan Renault (kini bernama Alpine).

Akan tetapi, konfigurasi mesin Mercedes membuat Ricciardo kesulitan menaklukkan MCL35M. Hal ini makin mempersulitnya lantaran rekan setim Lando Norris berperforma gemilang.

Kendati demikian, setelah jeda musim panas, pembalap asal Australia itu berhasil bangkit dan kinerjanya juga jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Ricciardo mengaku telah mendapatkan kembali semangat besar saat beraksi di Monza. Kemenangannya di Grand Prix Italia sangat penting baginya untuk meningkatkan kepercayaan dirinya bersama McLaren.

“Itu adalah perasaan yang luar biasa. Kemenangan itu sangat besar, itulah sebabnya kami melakukan apa yang kami lakukan. Tetapi sudah begitu lama sejak saya dan tim terakhir kali menang,” kata Ricciardo kepada majalah digital Australia, Man of Many.

“Bagi saya, itu juga pengalaman baru meraih kemenangan bersama tim lain. Kami sudah tidak lama merayakannya. Jadi, itu membangkitkan banyak emosi dalam diri saya. Saya juga sangat senang dengan itu.”

Baca Juga:

Kemenangan itu benar-benar meningkatkan motivasi McLaren. Mereka hampir memenangi balapan lainnya di Sochi, andai perlombaan berjalan normal hingga lap terakhir.

Lando Norris yang sedang memimpin harus kehilangan posisi pertama karena masih menggunakan ban slick ketika hujan deras mulai turun.

Keputusannya yang sempat menolak perintah tim untuk masuk pit dan berganti ke ban intermediate, harus dibayar Norris dengan kegagalan meraih kemenangan.

Beruntung, McLaren setidaknya masih bisa tersenyum lantaran Daniel Ricciardo mendulang 12 poin lewat keberhasilan posisi keempat.

“Itu jelas langkah besar, tetapi itu tidak menjamin apa pun untuk masa depan saya. Itu tidak akan membuat saya memiliki lebih banyak kemenangan,” ujarnya.

“Tetapi, itu dapat membatu kami memiliki balapan yang lebih baik. Untuk membuat semua orang percaya diri, tim, teknisi, mekanik. Kemenangan ini sangat penting bagi kami.”

Balapan berikutnya di Turki membuka harapan besar bagi McLaren untuk kembali memperjuangkan podium. Mengingat tahun lalu mereka memiliki penampilan bagus di Sirkuit Istanbul Park.

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, Lewis Hamilton, Mercedes W12

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos AlphaTauri Dukung Yuki Tsunoda Kritik Diri Sendiri
Artikel berikutnya Mick Schumacher-Nikita Mazepin Tak Sabar Hadapi GP Turki

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia