Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Daniel Ricciardo Ungkap Pentingnya Jaga Kesehatan Mental

Pembalap McLaren, Daniel Ricciardo, mengatakan penting bagi dirinya untuk menjaga kesehatan mental agar tetap memiliki stabilitas emosi yang bagus.

Daniel Ricciardo, McLaren

Daniel Ricciardo, McLaren

Zak Mauger / Motorsport Images

Daniel Ricciardo jadi salah satu pembalap yang terlihat selalu tersenyum saat berada di paddock F1, teapi ia mengaku pernah berada dalam suasana emosi yang tidak baik.

Pembalap asal Australia itu juga mengaku tak jarang mengunjungi psikolog untuk berkonsultasi mengenai kesehatan mentalnya.

Menurut Ricciardo, masalah tersebut harus dibicarakan dengan seorang ahli agar tidak mengalami depresi dan tetap mampu berpikir positif.

Tahun lalu, juara dunia Formula 1 empat kali, Sebastian Vettel, juga mengatakan bahwa dirinya akan memberikan bantuan jika ada yang memiliki masalah kesehatan mental.

“Jika kaki Anda patah atau merasa sakit di tubuh, Anda hanya perlu menemui dokter untuk meminta bantuan. Namun kami tidak berpikir seperti itu jika menyangkut kesehatan mental,” kata Vettel dalam wawancara video dengan penggemar Aston Martin.

Rekan setim Daniel Ricciardo di McLaren, Lando Norris, berbicara terbuka tentang masalah mental, dan itu membantunya untuk menjadi lebih baik.

Ricciardo sangat sepakat dengan Norris mengenai hal tersebut, yang membuat segalanya jauh lebih mudah jika dibicarakan kepada orang terdekat dibandingkan mengatasinya sendiri.

“Membicarakannya merupakan langkah pertama, jadi penting juga bagi Anda untuk mengatasinya, karena itu adalah permulaan,” kata Ricciardo dilansir Speedweek.

“Saya juga berpikir bahwa banyak orang gagal pada langkah pertama ini karena mungkin jadi yang terbesar dan tersulit.

“Saya pikir itu mendorong banyak orang untuk mengangkat topik kesehatan mental, karena ada kesalahpahaman umum bahwa masalah kesehatan mental adalah tentang memiliki pikiran buruk.”

Baca Juga:

Kesehatan mental memang kerap dialami oleh para pembalap karena tekanan yang terus-menerus diterimanya dan kegagalan dalam mencapai sesuatu.

Ini membuat mereka sangat sulit untuk mengendalikan emosi dan salah dalam membuat keputusan di momen krusial.

Oleh karena itu, Daniel Ricciardo menegaskan pentingnya menjaga perasaan selalu bagus dengan memiliki orang-orang dekat yang dapat berbagi cerita mengenai masalah yang sedang dialami.

“Terkadang jauh lebih mendasar, Anda hanya bertanya pada diri sendiri mengapa Anda dalam suasana hati yang buruk, atau mengapa Anda tidak bahagia dalam beberapa hari terakhir,” ujarnya.

“Kemudian jika Anda memiliki teman untuk diajak membicarakannya, itu hal terbaik. Banyak yang enggan memberi tahu orang tua mereka sendiri karena itu sangat pribadi dan mereka tidak ingin mereka khawatir.

“Jadi, teman mungkin adalah bantuan terbaik. Anda dapat menceritakan tentang semua hal ini kepadanya.

“Jika Anda tidak memiliki teman untuk diajak bicara, menuliskan semuanya juga bisa cukup membantu.

“Saya memulai ini beberapa tahun yang lalu dan ini adalah cara yang sangat baik untuk menyingkirkan apa pun yang masih ingin Anda simpan sendiri.

“Anda kemudian dapat membacanya lagi dan terkadang solusi datang dari kemampuan untuk melihat pikiran dan perasaan Anda.”

Daniel Ricciardo, McLaren

Daniel Ricciardo, McLaren

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WADA Cabut Sanksi, Alex Albon Bisa Kibarkan Bendera Thailand
Artikel berikutnya McLaren Merasa F1 Lebih Populer daripada Sebelumnya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia