Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Danny Sullivan Puji Desain Sirkuit Miami F1

Mantan pembalap Tyrrell F1 dan pemenang Indianapoli 500, Danny Sullivan, mengatakan trek baru Formula 1 Miami International Autodrome memiliki desain yang sangat bagus.

Miami track rendering

Foto oleh: Hard Rock Stadium

Juara CART 1988, yang mencetak satu-satunya poin F1 di Grand Prix Monako 1983, Danny Sullivan berencana mengunjungi trek Miami dalam waktu dekat. Saat ini pengerjaan sedang pada tahap peyelesaian untuk gedung pit dan paddock.

Sullivan berbicara kepada Motorsport.com dalam acara di Distrik Desain Miami yang menampilkan debut supercar ARES S1 di Amerika Utara dan pameran seni mantan rekan setimnya di Formula Atlantic Garvin Brown, Hubert Phipps.

“Saya pernah ke sana dua kali, ketika pengerjaan sirkuit masih mendasar, tetapi saya akan berkendara ke sana pekan depan ketika trek sudah siap,” kata Sullivan.

“Saya mendapatkan informasi bahwa mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan trek. Di atas kertas itu terlihat memiliki tata letak yang bagus.”

Baca Juga:

Sirkuit dengan jarak 5,4 km dan memiliki 19 tikungan yang berada di Hard Rock Stadium di Miami Gardens akan menyelesaikan lapisan aspal ketiga dan terakhirnya selama akhir pekan ini, yang akan memastikan trek siap untuk debut pada 8 Mei 2022.

Danny Sullivan meyakini gelaran tersebut juga akan mendapat manfaat dari lokasinya di dekat kompleks stadion utama.

Menurutnya, gelaran tersebut juga tetap menarik jika menggunakan jalur jalan Homestead-Miami Speedway ke selatan kota, atau jalanan pusat kota yang jadi gambaran awal.

“Saya suka apa yang mereka lakukan di sana. Saya tidak pernah menyukai trek bergaya ‘roval’, selain dari Daytona, karena itu selalu rumit,” ujarnya.

“Tetapi apa yang Anda miliki, di sekitar stadion, infrastruktur dan itu sangat membantu. Membuat orang masuk dan keluar adalah faktor besar, dan berada di posisi yang bagus di dekat ujung Turnpike di sana.

“Ketika Anda memikirkan kembali semua politik, saya pikir itu adalah solusi yang bagus karena mereka tidak akan pernah mendapatkan balapan jalanan yang disetujui di pusat kota.

“Di zaman sekarang ini, sangat sulit dengan kebisingan dan keluhan penduduk, meski pada Mei cukup sepi di Miami.”

Sirkuit Miami

Sirkuit Miami

Foto oleh: Liberty Media

Danny Sullivan juga menyakini meningkatnya ketertarikan terhadap F1 di Amerika, yang menarik 400 ribu orang ke Grand Prix Amerika Serikat di COTA tahun lalu, berdampak pada penjualan tiket untuk gelaran pertama di Miami.

Ia mengatakan serial dokumenter yang diproduksi Netflix dengan tajuk Drive to Survive juga menjadi salah satu faktor yang membuat orang-orang kembali mencintai F1.

“Pertumbuhan penggemar F1 di Amerika semua karena Drive to Survive, dan Sean Bratches adalah otak di baliknya. Mereka (F1) membayarnya, Netflix tidak, dan itu telah mempengaruhi Amerika karena itu dilakukan dengan sangat baik,” ucapnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull Racing Tidak Pamer Detail RB18 Saat Presentasi
Artikel berikutnya Zak Brown: McLaren Belum Bisa Perjuangkan Titel F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia