Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dapat Penalti Terlambat, Alonso Kecam Sistem FIA

Fernando Alonso mengecam sistem FIA terkait tambahan penalti yang dikenakan kepadanya usai F1 GP Arab Saudi, meski pada akhirnya hukuman dibatalkan dan ia tetap menggenggam podium ke-100.

Fernando Alonso, Aston Martin F1 Team, provisionally 3rd position, on the podium

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Pembalap asal Spanyol ini finis P3 di belakang pasangan Red Bull, Sergio Perez dan Max Verstappen, di sirkuit Jeddah, Minggu.

Namun, tak lama setelah bendera kotak-kotak dikibarkan, FIA mengumumkan bahwa Alonso dijatuhi penalti 10 detik akibat tidak menjalani hukuman sebelumnya penalti lima detik yang diberikan karena gagal masuk ke dalam grid saat start.

Hal ini membuat Alonso kehilangan podium dan harus menyerahkannya kepada pembalap Mercedes, George Russell, yang menuntaskan lomba di peringkat keempat.

Penalti tersebut diberikan setelah rekaman video menunjukkan bahwa dongkrak belakang menyentuh bagian belakang mobil saat Alonso menunggu mekanik untuk memulai penggantian ban.

Keputusan terlambat itu membuat juara dunia F1 dua kali itu frustrasi. Pasalnya, insiden terjadi pada lap ke-18 dari 50.

Seandainya diterapkan secepatnya maka ia punya waktu untuk menjalaninya di tengah balapan dan membuka gap lebih jauh dari George Russell.

"Saya pikir hari ini tidak bagus untuk para penggemar, ketika Anda memiliki 35 lap untuk menerapkan penalti dan menginformasikan tentang penalti tersebut," kata Alonso. "Anda menunggu setelah podium, ada sesuatu yang benar-benar salah dalam sistem, tapi memang begitulah adanya.

"Saya merasa kasihan kepada para penggemar. Tapi saya sangat menikmati podium. Saya memiliki trofi, saya berfoto, saya merayakannya dengan sampanye dan sekarang memiliki 15 poin atau 12 poin. Itu tidak banyak berubah bagi saya. Tapi, ini sedikit menyedihkan bagi FIA."

"Saya pikir ini harus kembali ke akal sehat. Kami tidak perlu mengada-ada. Masalahnya adalah mereka mengatakan kepada saya bahwa Anda memiliki penalti lima detik. Jadi saya mendorong sedikit lebih keras. Saya membuka tujuh detik dan saya membayar penalti. Pada kesempatan kedua, tidak ada investigasi, tidak ada informasi. Tidak ada apa-apa.

Baca Juga:

"Jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa Anda memiliki 10 detik, saya membuka 11 detik."

Alonso memang mengangkat tangannya saat menerima penalti pertama karena berada di luar kotak grid dan ingin meninjau ulang rekaman video untuk menghindari insiden serupa.

"Saya harus menonton ulang balapan tersebut. Tapi rupanya saya terlalu banyak berada di sisi kiri," ia mengungkapkan.

"Jadi itu adalah kesalahan saya, saya harus lebih memperhatikan hal yang sedikit aneh bahwa dalam dua balapan, dua mobil, Esteban Ocon dan saya sendiri. Kami mengalami hal yang sama.

"Jadi mungkin ini adalah mobil, atau Halo, apa pun itu yang berinteraksi dengan visi bagaimana kami memposisikan mobil. Tapi bagaimanapun juga, itu adalah kesalahan saya."

Fernando Alonso, Aston Martin F1 Team, podium ketiga

Fernando Alonso, Aston Martin F1 Team, podium ketiga

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Setelah keputusan penalti, perwakilan Aston Martin mengunjungi steward untuk meminta peninjauan ulang atas situasi tersebut karena mereka merasa peraturan mengenai pemberian penalti tidak jelas.

Meskipun fokusnya mungkin pada dongkrak yang mengenai mobil, peraturan tidak secara eksplisit menyatakan bahwa mekanik tidak boleh menyentuhnya.

Sebaliknya, Pasal 54.4 c) dari Peraturan Olahraga F1 menyatakan,"Ketika sebuah mobil tidak bergerak di pit lane akibat terkena penalti sesuai dengan Pasal 54.3a) atau 54.3b) di atas, mobil tersebut tidak boleh dikerjakan hingga mobil tersebut tidak bergerak selama durasi penalti."

Prinsipal Aston Martin, Mike Krack, yakin Aston Martin telah mengikuti peraturan dan tidak mengerjakan mobil tersebut hingga lima detik berlalu.

Dia mengkonfirmasi bahwa direktur olahraga Andy Stevenson telah melakukan pembicaraan dengan pengawas balapan tentang masalah ini karena dia melihat ada "ambiguitas" tertentu tentang kata-kata tertentu dari peraturan tersebut.

Fernando Alonso, Aston Martin AMR23, Sergio Perez, Red Bull Racing RB19

Fernando Alonso, Aston Martin AMR23, Sergio Perez, Red Bull Racing RB19

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Sudah ada diskusi," kata Krack. "Ada beberapa hal yang berbeda dalam peraturan olahraga karena ada tertulis, 'tidak boleh mengerjakan mobil'.

"Saya pikir waktunya sudah jelas, sebenarnya lebih dari lima detik, karena kami mengambil beberapa margin.

"Peraturan mengatakan Anda tidak boleh mengerjakan mobil dan, menurut pemahaman kami, kami belum mengerjakan mobil. Tapi saya pikir sekarang diskusi ini seputar dongkrak menyentuh mobil atau tidak. Dan saya pikir inilah yang saat ini sedang diklarifikasi."

FIA jelas, bagaimanapun, bahwa ada penerimaan di antara tim-tim yang menganggapnya sebagai pelanggaran aturan jika mekanik menyentuh mobil.

Sebuah pernyataan dari badan pengatur: "Mereka (steward) menyatakan bahwa apa yang telah disepakati dalam pertemuan SAC (Komite Penasihat Olahraga) dengan tim adalah bahwa tidak ada bagian dari mobil yang boleh disentuh ketika penalti sedang dijatuhkan karena hal tersebut akan dianggap sebagai pengerjaan mobil."

Namun, beberapa jam setelah balapan, FIA mengumumkan bahwa mereka berubah pikiran karena Aston Martin mengatakan bahwa tidak ada kesepakatan seperti itu di antara tim.

"Setelah meninjau bukti-bukti baru, kami menyimpulkan bahwa tidak ada kesepakatan yang jelas, seperti yang disarankan kepada Stewards sebelumnya, yang dapat diandalkan untuk menentukan bahwa para pihak telah sepakat bahwa dongkrak yang menyentuh mobil akan dianggap sebagai pengerjaan mobil, tanpa lebih.

"Dalam situasi tersebut, kami menganggap bahwa keputusan awal kami untuk menjatuhkan penalti kepada Mobil 14 perlu dibatalkan dan kami melakukannya dengan tepat,” ia menuturkan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Klasemen F1 Usai GP Arab Saudi: Perez Ancam Verstappen
Artikel berikutnya Leclerc Tak Heran Ferrari Jadi Tim Terkuat Keempat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia