Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nyck de Vries Benarkan Pertemuan dengan Helmut Marko

Nyck de Vries mengonfirmasi telah bertemu denga penasihat motorsport Red Bull Racing, Helmut Marko, tentang kemungkinan memperkuat AlphaTauri di Formula 1.

Nyck de Vries, Williams Racing

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Pembalap asal Belanda itu menjadi buruan tim-tim jet darat usai debut impresif dalam Grand Prix Italia lalu. Tak punya pengalaman mengemudikan Williams, De Vries mampu membawa FW44 finis kesembilan di Monza.

Dari yang awalnya berpotensi memperkuat antara Alpine atau Williams, pemuda berusia 27 tahun ini sekarang dilirik Red Bull. Sosoknya dianggap tepat untuk menyandang status rekan setim Yuki Tsunoda.

Jika seperti itu, maka Pierre Gasly bakal dilepaskan oleh Red Bull. Tetapi, jika Gasly bertahan di AlphaTauri, maka De Vries opsi paling memungkinkan untuk menjadi pengganti Fernando Alonso di Alpine.

Kendati begitu, situasinya cukup rumit. Alpine sendiri berencana menggelar tes di Hungaroring pekan depan. De Vries, Antonio Giovinazzi, dan Jack Doohan bakal diseleksi dengan menggunakan mobil A521.

De Vries juga tetap dalam incaran Williams, sembari tm mempertimbangkan Logan Sargeant. Namun, pembalap Amerika itu harus menunggu Formula 2 Abu Dhabi untuk kepastian mendapatkan Super Licence (SL).

Nyck de Vries, Williams FW44

Nyck de Vries, Williams FW44

Foto oleh: Williams

“Saya tidak tahu apakah saya berada dalam situasi mewah yang bisa saya pilih,” kata De Vries dalam acara di stasiun televisi Humberto op Zaterdag.

“Sebagian besar, itu di luar kendali saya. Saya sudah lama berbicara dengan Williams, dan saya juga sudah debut akhir pekan lalu. Itu akan menjadi langkah yang logis.

“Saya telah berhubungan dengan Alpine sejak Juli, dan saya akan tes di Budapest minggu depan. Saya akan terbang ke sana pada hari Senin (20/9/2022).

“Dan seperti yang diketahui media kemarin, saya pergi ke Austria untuk bertemu Helmut Marko. Itulah faktanya.”

Baca Juga:

De Vries lalu mengungkapkan, bahwa dirinya tidak punya preferensi tim tertentu. Saat ini, dia telah merasa puas dengan salah satu opsi yang dimilikinya.

“Di mana pun saya bisa mendapatkan kursi permanen, saya akan sangat senang dengan itu,” ucapnya.

“Kami harus melihat bagaimana perkembangannya dalam beberapa hari dan minggu mendatang. Seperti yang saya katakan, itu tidak sepenuhnya dalam kendali saya.

“Di dunia ini tidak semuanya tentang performa, tetapi ada momentum sekarang. Itu membuat perbedaan, tetapi itu tidak menjamin kursi. Kami belum sejauh itu.”

Menanggapi debut gemilangnya dalam balapan GP Italia, De Vries menuturkan sudah melupakannya. Baginya yang terpenting adalah fokus pada tahun depan.

“Akhir pekan itu fantastis dan berlalu dalam sekejap,” tutur juara dunia Formula E musim 2021-2022 ini.

“Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan kami menyelesaikannya dengan sukses. Apa yang terjadi setelahnya, saya tidak bisa membayangkannya.

“Pada Senin sore, saya sendiri cukup cepat kembali ke kenyataan. Saya sibuk dengan masa depan sekarang. Namun, semua pesan dan ucapan selamat yang saya terima sangat istimewa. Senang menerima dukungan dari semua orang.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull Ungkap Penyebab Cakram Sergio Perez Terbakar
Artikel berikutnya Fernando Alonso Targetkan Tembus 400 Balapan F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia