Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nyck De Vries Sebut Max Verstappen Layak Juara Dunia F1

Pembalap cadangan Mercedes sekaligus juara dunia Formula E Nyck De Vries menyatakan bahwa Max Verstappen layak menjadi juara dunia F1 2021.

Nyck de Vries, FE Champion

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Nyck de Vries menjadi salah satu dari banyaknya pembalap junior yang tidak bisa promosi ke Formula 1, walau sudah mengantongi gelar Formula 2 (2019). Saat ini, ia menjadi pembalap cadangan Mercedes di F1.

Namun, walau gagal turun di ajang balap paling bergengsi di dunia itu, De Vries tetap sukses di seri lain. Ia menjadi pembalap pertama yang mampu memenangi gelar Formula E 2020-2021 saat ajang itu mulai berstatus kejuaraan dunia, dengan mengalahkan Edoardo Mortara dan Jake Dennis.

De Vries pun menjadi bagian dari kegemilangan para pembalap asal Belanda musim lalu. Selain dirinya, ada Jeffrey Herlings yang menjadi kampiun MXGP serta Max Verstappen yang merebut gelar juara dunia Formula 1 bersama Red Bull Racing.

Baca Juga:

Akan tetapi, gelar juara yang diraih Verstappen dianggap kontroversial. Keputusan Michael Masi selaku race director saat restart di lap terakhir membuat penggemar mempertanyakan titel yang diraih oleh pembalap 24 tahun itu.

Terlepas dari berbagai drama yang menyelimuti gelar juara Verstappen, Nyck de Vries yang merupakan pembalap cadangan Mercedes, merasa bahwa rekan senegaranya itu layak menjadi juara.

Tapi di sisi lain, Hamilton juga layak diberi kredit lebih, karena telah memberikan perlawanan sengit sepanjang musim.

"Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa Max (Verstappen) layak menjadi juara," tutur pembalap 26 tahun itu.

"Dia tampil luar biasa di musim 2021. Saya pikir semua orang setuju bahwa dia layak menjadi juara jika melihat pengorbanan yang sudah ia berikan.

"Tapi di sisi yang sama, Lewis Hamilton juga menjalani musim yang begitu bagus. Dia layak meraih kemenangan di Abu Dhabi.

"Dia telah mengerahkan segalanya untuk bisa menjadi juara. Tapi sayangnya ia kalah dengan cara yang tidak terpikirkan. Saya mengerti mengapa ini membuat bingung banyak orang."

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12, Valtteri Bottas, Mercedes W12, Charles Leclerc, Ferrari SF21, and Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12, Valtteri Bottas, Mercedes W12, Charles Leclerc, Ferrari SF21, and Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Seusai balapan GP Abu Dhabi yang menjadi ajang penutup musim, Lewis Hamilton memang bungkam, baik itu di media sosial maupun di kehidupan nyata.

Fans menganggap bahwa Hamilton merasa sangat kecewa dengan hasil di GP Abu Dhabi. Pada saat Presiden FIA yang baru Mohamed Ben Sulayem mencoba mengontaknya, juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) tersebut dinilai belum siap membalas pesannya.

Ben Sulayem pun menganggap hal seperti itu wajar, mengingat Hamilton merupakan sosok pembalap yang haus akan kemenangan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alain Prost Akui Masih Ingin Bertahan di Formula 1
Artikel berikutnya Toto Wolff Tak Sengaja Terpikat dengan Dunia Balap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia