Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Nyck de Vries Tidak Khawatir soal Masa Depannya

Nyck de Vries, yang baru menjadi juara dunia Formula E tahun ini, belum tahu di mana ia akan melanjutkan karier setelah namanya dikaitkan dengan F1 dan kepastian Mercedes mundur dari balap mobil listrik.

Nyck de Vries, Mercedes-Benz EQ

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Akhir pekan lalu, dalam Berlin E-Prix, pembalap Mercedes Nyck de Vries berhasil meraih titel Formula E musim 2020-2021 setelah unggul tipis atas Edoardo Mortara serta Jake Dennis.

Pilot 26 tahun kebangsaan Belanda tersebut menyelesaikan kejuaraan dengan total 99 angka. De Vries hanya berselisih tujuh poin di depan Mortara dan juga delapan poin dengan Dennis.

Tetapi cuma berselang beberapa hari setelah kesuksesan De Vries menjadi juara, tepatnya awal pekan ini, Mercedes resmi mengumumkan akan meninggalkan Formula E setelah musim 2021-2022.

Pabrikan Jerman itu mengambil keputusan tersebut sebab ingin berkonsentrasi penuh ke Formula 1, di tengah upaya menata fokus kembali sumber daya untuk pengembangan kendaraan listrik.

Kendati demikian Nyck de Vries tidak khawatir soal masa depannya. Ia optimistis keberhasilan menyabet gelar Formula E musim ini akan jadi pembuka jalan untuk lebih banyak kemungkinan.

Baca Juga:

"Saya telah berada di jalur yang berbedas sepanjang karier saya, jadi bukan tak mungkin saya untuk terus mengejar mimpi. Jika saya punya kesempatan ke F1, maka saya akan mendapatkannya di sana," tutur de Vries kepada NOS.

"Namun pada akhirnya balapan di Formula 1 saja tidak cukup. Saya akan selalu dan di mana pun selalu mencari dan siap menghadapi tantangan," ia menambahkan.

Menjelang race penutup Formula E di Berlin, Toto Wolff, prinsipal tim F1 Mercedes mengatakan De Vries dan rekannya, Stoffel Vandoorne, punya kualitas untuk bersaing di balap jet darat.

"Saya telah mendengar apa yang Toto katakan tentang saya dan merupakan suatu kehormatan bagi saya memiliki seseorang yang berbicara kepada saya soal (peluang) F1," kata sang pembalap.

"Namun saya tahu bukan cuma satu faktor yang menentukan apakah Anda mendapatkan kursi di F1. Apakah status juara dunia akan membawa Anda lebih dekat dengan F1? Saya kira itu bisa jadi pembuka jalan."

Nyck de Vries, Mercedes-Benz EQ, EQ Silver Arrow 02, merayakan kesuksesannya menjadi juara dunia Formula E 2020-2021.

Nyck de Vries, Mercedes-Benz EQ, EQ Silver Arrow 02, merayakan kesuksesannya menjadi juara dunia Formula E 2020-2021.

Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Esteban Ocon Belum Selevel Hamilton, Verstappen dan Leclerc
Artikel berikutnya Jost Capito Yakin George Russell Bisa Jadi Juara Dunia F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia