Tes Ferrari: Debut Menjanjikan Sainz di Fiorano
Setelah Charles Leclerc, giliran pembalap anyar Tim Scuderia Ferrari, Carlos Sainz Jr. dapat kesempatan memacu mobil SF71H di Sirkuit Fiorano, Rabu (27/1/2021).
Foto oleh: Federico Basile / Motorsport Images
Sainz melakukan putaran pertamanya dalam balutan seragam merah kebanggaan Ferrari dalam sesi tes privat yang terlah berlangsung sejak Senin (25/1/2021) lalu.
Pembalap kebangsaan Spanyol itu memulai fase kedua dalam kariernya dengan setelan Maranello di bawah cuaca cerah yang menaungi trek Fiorano, di Italia Utara.
Sesi pengujian memang berlangsung di musim dingin. Tetapi, hari ini cuaca seperti turut antusias untuk menyaksikan debut Carlos Sainz Jr. sebagai skuad Ferrari.
Fiorano tampak berbeda. Jurnalis dan fan hadir meskipun dibatasi dengan penerapan protokol Covid-19. Mereka tak ingin melewatkan penampilan perdana Sainz.
Tepat pukul 10:30 waktu setempat, SF71H nomor 55 dinyalakan, kemudian melaju cepat melibas trek dengan Sainz di belakang kemudi. Suaranya memecah kesunyian pagi itu.
Sainz melakukan putaran pertama dengan perlahan untuk membiasakan diri dengan SF71H dan lintasan yang sudah dipelajarinya dengan supercar beberapa waktu lalu.
Lap pertama dijalani dengan perfek. Semua bekerja dengan baik. Sainz juga terlihat nyaman di dalam kokpit SF71H. Catatan waktu sang pembalap cukup bagus, 59,9 detik.
Jika pada Selasa (26/1/2021), Leclerc menyelesaikan lebih dari 116 lap, lebih jauh dari jarak sebuah Grand Prix (GP) Formula 1 (F1). Memang itu bukan tanpa alasan.
Ferrari ingin menilai kondisi Leclerc yang sempat positif terjangkit Covid-19 pada awal Januari. Kemungkinan program serupa disiapkan untuk Carlos Sainz Jr.
Namun, obyektif untuk pembalap 26 tahun tersebut berbeda. Ferrari berharap Sainz dapat beradaptasi dengan tim dan teknisi yang akan menjadi krunya pada F1 2021 nanti.
Selain itu, ia juga diminta untuk segera menyesuaikan komputerisasi setir sehingga pergerakan mobil menjadi otomatis lebih mudah sedikit demi sedikit.
Pembalap anyar Scuderia Ferrari, Carlos Sainz Jr., tampak saat memasuki mobil SF71H dalam sesi tes privat tim.
Foto oleh: Ferrari
Sainz yang pasti bukan seorang rookie di Maranelli. Ia telah melakoni 118 GP dengan Toro Rosso, Renault dan McLaren. Tahun lalu, ia pun nyaris memenangi GP italia.
Pria kelahiran Madrid ini juga turut berandil membawa McLaren meraih posisi ketiga dalam klasemen konstruktor Formula 1 2020, dengan sumbangan satu podium.
Kini, Sainz akan memasuki babak baru, tantangan berbeda dengan pembalap top seperti Charles Leclerc sebagai rekan satu tim. Tuntutan dan tekanan jelas lebih besar.
Ferrari tentu saja berharap ia bisa memberikan kontribusi maksimal untuk membantu tim bangkit setelah periode yang sangat buruk pada Formula 1 musim lalu.
Sainz bakal dituntut dapat lebih baik daripada Sebastian Vettel dan bersaing sehat dengan Leclerc. Itu adalah ekspektasi ideal yang diinginkan Tim Kuda Jingkrak.
Untuk saat ini, Sainz tampak menjanjikan dengan SF71H. Ia akan memiliki cukup waktu adaptasi dengan SF21. Yang pasti, kehadiran Sainz memberikan harapan baru.
Carlos Sainz Jr. memacu mobil F1 Ferrari SF71H di Sirkuit Fiorano, Italia.
Foto oleh: Ferrari
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments