Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Breaking news

Diego Tondi Bakal Jadi Kepala Aerodinamika Ferrari

Diego Tondi telah mengumumkan di profil Linkedin-nya tentang promosi sebagai kepala departemen aerodinamika Ferrari F1 (termasuk terowongan angin), sembari menunggu Fred Vasseur meresmikan bagan organisasi yang baru.

Mike Elliott, Technology Director, Mercedes-AMG

Vasseur mengatakan akan mengumumkan diagram organisasi baru Ferrari pada September. Sang prinsipal Cavallino mengisyaratkan bahwa akan segera memiliki susunan organisasi baru di departemen teknis setelah Enrico Cardile, direktur teknik area sasis, menerima tawaran dari Aston Martin.

Sambil menunggu pengungkapan identitas 'Mister X', yaitu insinyur yang akan bertanggung jawab untuk mengarahkan dan mengoordinasikan kelompok teknis di Maranello, ada beberapa orang yang muncul dari balik lemari bahkan sebelum ada pengumuman resmi dari perusahaan tentang peran baru Diego Tondi. Insinyur berusia 41 tahun dari Galatina, yang merupakan lulusan Universitas Pisa, telah menjadi Kepala Aerodinamika Scuderia yang baru sejak awal Agustus.

Diego Tondi, Capo Aerodinamico Ferrari

Diego Tondi, Capo Aerodinamico Ferrari

Foto di: Ferrari

Menyusul kepergian David Sanchez dari departemen balap pada awal tahun lalu, peran Diego di departemen aerodinamika makin berkembang. Ia sekarang menjadi kepala seluruh departemen, termasuk terowongan angin, memperluas tanggung jawabnya di sektor yang mendapat banyak tekanan dalam pengembangan SF-24 dan dalam definisi 677, kursi tunggal 2025 yang sedang dalam tahap desain lanjutan.

Permainan Tondi pada strategi komunikasi perusahaan telah mengubah sorotan pada Reparto Corse meskipun Ferrari akan tutup mulai tengah malam pada Sabtu, 3 Agustus untuk liburan selama dua minggu.

'Mister X' yang disinyalir bukan orang Italia, membuka kembali pintu Cavallino untuk teknisi asing. Lewis Hamilton dan Loic Serra, pembuat mobil yang tiba pada 1 Oktober dari Mercedes, dilaporkan telah merehabilitasi sosok Mike Elliott.

Mike Elliott, mantan kepala teknik Mercedes

Mike Elliott, mantan kepala teknik Mercedes

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

 

Elliott, setelah diangkat menjadi CTO, meninggalkan tim Brackley. Perlu diingat, ia sebelumnya berkontribusi pada era F1 hibrida untuk mengulangi sukses Mercedes sebagai ahli aerodinamika.

Pria Inggris ini sedang cuti berkebun dan bisa bebas pada awal 2025. Apakah ini orang yang akan menjadi fokus Vasseur?

Perlu menunggu beberapa pekan untuk menemukan jawabannya, tetapi tidak banyak profil sekaliber ini yang tersedia di pasar. Terutama karena Adrian Newey, konsultan super yang dikejar-kejar banyak tim, tampaknya ingin bertahan di Inggris dan telah mendinginkan hubungan dengan Ferrari.

Di bawah Tondi juga bisa tiba Frank Sancez, ahli aerodinamika yang pernah bekerja di Sauber, AlphaTauri, Marussia, Epsilon Euskadi, dan Toyota.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lakukan Restrukturisasi Manajemen, Red Bull Cari Pengganti Wheatley
Artikel berikutnya Siapa Manajer Pembalap F1 dan Apa Tanggung Jawabnya?

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia