Diinvestigasi Red Bull, Horner Bantah Tuduhan

Perusahaan minuman berenergi ini mengatakan bahwa seorang pengacara eksternal telah ditunjuk untuk menyelidiki keluhan-keluhan tersebut, karena mereka menekankan bahwa mereka menanggapi masalah ini dengan serius.

Red Bull tidak merinci sifat dari tuduhan tersebut, namun Horner sendiri telah membantah keras melakukan kesalahan.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh perusahaan Red Bull pada Senin (5/2/2024) mengatakan, "Setelah mengetahui adanya beberapa tuduhan baru-baru ini, perusahaan meluncurkan penyelidikan independen. Proses ini, yang sudah berjalan, dilakukan oleh pengacara spesialis eksternal.

"Perusahaan menangani masalah ini dengan sangat serius dan investigasi akan diselesaikan sesegera mungkin. Tidaklah tepat untuk berkomentar lebih jauh pada saat ini."

Berbicara kepada surat kabar Belanda, De Telegraaf, Horner mengungkapkan, "Saya sepenuhnya menyangkal klaim ini."

Tim Red Bull F1 tidak bisa memberikan komentar saat dihubungi oleh Motorsport.com.

Horner telah menjadi kepala tim Red Bull sejak 2005 dan datang dari salah satu musim tersukses dalam sejarah F1. Selain membantu Max Verstappen meraih gelar juara F1 ketiganya secara beruntun, Die Roten Bullen juga memenangi 21 dari 22 balapan dan mendominasi kejuaraan.

Prestasi Horner di F1 membuatnya dianugerahi CBE dalam daftar Penghargaan Tahun Baru baru-baru ini, atas jasanya di dunia balap motor.