Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Diisukan Bakal Pergi, Davide Brivio Diyakini Bertahan di F1

Belum lama ini, Davide Brivio dikabarkan bakal meninggalkan Formula 1 untuk kembali ke MotoGP. Untuk saat ini, Brivio belum berkomentar soal masa depannya.

Davide Brivio, Direktur Balapan, Alpine F1, dan Esteban Ocon, Alpine F1

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Setelah mengantar Suzuki Ecstar memenangi gelar juara dunia pembalap – lewat Joan Mir – dan tim pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 lalu, Davide Brivio justru pergi. Ia menerima tawaran untuk menduduki posisi sebagai Racing Director Alpine F1 mulai Kejuaraan Dunia Formula 1 2021.  

Namun, kabar bila pria asal Italia, 57 tahun, itu bakal kembali ke MotoGP, belakangan kembali mencuat. Sejumlah media Formula 1 memunculkan berita bila Brivio bakal meninggalkan Alpine F1 untuk kembali ke balap roda dua.

Hal tersebut langsung ditanggapi oleh Luca de Meo selaku Chief Executive Officer (CEO) Renault S.A, perusahaan induk Alpine F1.

Pria asal Italia itu secara khusus menilai keliru penilaian seorang jurnalis F1 kawakan soal kondisi Brivio yang disebutnya ibarat seekor ikan yang keluar dari air, selama berkecimpung di balap Formula 1.

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP, Davide Brivio, di sela-sela GP Andalucia 2020 lalu.

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP, Davide Brivio, di sela-sela GP Andalucia 2020 lalu.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sosok Brivio memang sangat dirindukan di MotoGP, khususnya oleh kedua pembalap Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins. Dalam beberapa kesempatan, kedua pembalap Spanyol tersebut secara implisit menginginkan Brivio kembali ke Suzuki.

Dalam sebuah kesempatan wawancara, Rins bahkan menyebut bila tanpa Brivio di Suzuki, suasana di paddock tim pabrikan asal Hamamatsu, Jepang, itu berbeda jauh.

Karenanya, kabar yang menyebut Brivio akan kembali ke MotoGP tersebut disambut gembira oleh Rins dan Mir. Pertanyaannya, apakah jika kembali ke MotoGP, Brivio pasti akan pulang ke Suzuki?

Seperti diketahui, selain Suzuki, Brivio juga dikenal sangat dekat dengan Valentino Rossi. Rossi memang akan pensiun pada akhir musim 2021 ini. Tetapi, tim dari akademinya, VR46 Racing, akan debut di MotoGP musim 2022 mendatang.

Nama Brivio pun sempat dikaitkan bakal menangani tim milik Rossi. Namun, belakangan juara dunia sembilan kali – 125cc 1997, 250cc 1999, 500cc 2001, MotoGP 2002-2005, 2008, 2009 – itu membantah kabar tersebut.

Baca Juga:

Untuk saat ini, Alpine dan De Meo belum memberikan pernyataan resmi. Meskipun, Alpine sudah menyebut masalah Brivio ini sebagai berita palsu.

Faktanya, kabar ini masih menjadi perbincangan hangat baik di F1 maupun MotoGP. Pepatah juga menyebut tidak ada asap kalau tidak ada api.

Kendati begitu, Davide Brivio – yang sangat senang setelah Esteban Ocon memenangi Grand Prix Hungaria pada 1 Agustus lalu – masih memiliki kontrak setahun lagi dengan Alpine.

Davide Brivio selama ini juga dikenal sebagai bos yang tidak pernah macam-macam. Ia juga belum mengeluarkan pernyataan terkait masa depannya. Yang pasti, ke manapun bakal pergi (F1 atau MotoGP), ia akan selalu diterima dengan tangan terbuka.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull Sempat Khawatir Schumacher Gagalkan Peluang Verstappen
Artikel berikutnya Balapan Nikita Mazepin di COTA Membosankan akibat Masalah Headrest

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia