Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Dikontrak Peugeot, Magnussen Tutup Buku untuk F1

Kevin Magnussen menolak tawaran prinsipal Haas F1, Gunther Steiner, untuk jadi pembalap cadangan. Ia sedang antusias menyambut tantangan baru dalam World Endurance Championship (WEC) 2022.

#01 Cadillac Chip Ganassi Racing Cadillac DPi, DPi: Kevin Magnussen

#01 Cadillac Chip Ganassi Racing Cadillac DPi, DPi: Kevin Magnussen

Michael L. Levitt / Motorsport Images

Pembalap asal Denmark itu telah teken kontrak dengan Peugeot untuk balap ketahanan musim 2022, Senin (8/2/2021). Magnussen akan bergabung dengan Paul di Resta dan Jean-Eric Vergne.

Kendati demikian, bukan berarti putra eks pembalap F1, Jan Magnussen, menganggur setelah dilepas Haas akhir musim lalu. Ia membela Chip Ganassi Racing dalam IMSA WeatherTech SportsCar 2021.

Pria 28 tahun itu pun sudah berdebut di ajang Rolex 24, Daytona, Januari silam. Ia bertengger di peringkat keenam dengan 284 poin.

Kesuksesan Magnussen tersebut rupanya menginspirasi Steiner untuk mengundangnya jadi pembalap cadangan, yang bertugas menggantikan Mick Schumacher atau Nikita Mazepin saat berhalangan hadir.

Tawaran itu tampaknya sudah tak menarik lagi bagi Magnussen. Ia sedang menikmati pengalaman baru yang bisa menjadikannya tokoh utama.

“Gunther seorang teman yang bagus, sama seperti banyak kru di Haas F1. Tapi bicara soal balapan, seperti tampil sekali-sekali dalam lomba, saya tak tertarik dengan itu,” ujarnya.

“Saya ingin berkonsentrasi penuh pada apa yang saya lakukan dan saya kangen dengan kemenangan. Saya sudah tujuh tahun di F1, jadi melakukan balapan sekali lagi, menurut saya kurang menarik.”

Baca Juga:

Selama tujuh tahun berkiprah di F1, Magnussen tampil 119 kali dan hanya naik podium dalam debutnya di GP Australia 2014. Ia telah menutup buku dan membuka lembaran baru dengan harapan tinggi.  

“Kalau Mercedes tiba dan bertanya kalau saya ingin membalap (untuk mereka), saya kira setiap orang akan melihat dengan sangat serius. Tapi saya telah memberikan kesempatan yang bagus kepada F1, saya kira saya telah melakukan yang terbaik untuk sukses.

“Saya telah melakukan itu dan rasanya saya siap pergi dan memenangi sesuatu lagi, di situlah saya berada.”

Mantan pilot McLaren Mercedes tersebut ingin terus mengembangkan kemampuannya dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman.

“Saya terus berkembang sebagai seorang pembalap meski hasil (dengan Haas) tidak juga membaik. Saya merasa telah berada di posisi sangat bagus, dengan pengalaman yang saya miliki, saya kira siap melangkah,” katanya.

Beralih ke mobil sport dan bergabung dengan Peugeot untuk WEC adalah langkah sempurna baginya.

Sementara Romain Grosjean yang baru meresmikan ikatan kerja dengan Dale Coyne Racing yang berkompetisi di IndyCar, berubah pikiran. Sebelumnya, ia mengaku terbuka dengan peluang tampil di F1 meski hanya berstatus pengganti. Namun, kini pilot Prancis tersebut ingin fokus pada tim baru.

Kalau mendapat penolakan dari dua pembalap berpengalaman itu, Haas akan menyerahkan peran tersebut kepada Pietro Fittipaldi kembali. Ia pernah melaju dalam dua balapan akhir musim lalu usai Grosjean kecelakaan di GP Bahrain.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Wolff Jelaskan Durasi Kontrak Hamilton
Artikel berikutnya F1 Masih Memiliki Daya Tarik Kuat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia