Diperkuat Dua Rookie, Haas Enggan Berekspektasi Tinggi

Tim asal Amerika Serikat (AS) itu membuat keputusan berani dengan menurunkan duo rookie, menggantikan duet yang telah kenyang pengalaman: Romain Grosjean dan Kevin Magnussen.

Tahun lalu, Haas finis kesembilan dalam klasemen akhir konstruktor, serta dengan hanya meraup tiga poin dari 17 balapan. Untuk musim ini, boleh jadi perolehannya berkurang, atau malah tidak ada sama sekali.

Alhasil, Steiner pun ingin menggunakan F1 2021 sebagai pengalaman belajar bagi Schumacher-Mazepin demi penampilan yang lebih kompetitif.

“Saya berharap kedua pembalap kami belajar sebanyak mungkin dan bahkan mungkin lebih dari itu agar bisa bersiap untuk tahun depan,” kata Steiner melansir Speedcafe.

“Jika kami bisa mendapatkan satu atau dua poin pada tahap tertentu, maka itu akan menjadi hasil fantastis. Tetapi kami realistis, dan poin akan sulit didapat.

“Selama kami belajar, kami meningkat, dan bisa kembali ke tempat kami dulu, saya (akan merasa) gembira.

“Ini akan menjadi pendakian yang sulit musim ini, namun kami akan mendapatkan sesuatu yang baik darinya, kami selalu melakukannya.”

Team Principal Haas F1, Guenther Steiner

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Steiner kemudian mengatakan, meski Haas diperkuat duo pembalap baru, dia meyakini hal tersebut justru bakal membuat timnya termotivasi.

Akan ada banyak semangat, karena baik Haas maupun Schumacher dan Mazepin tentunya memiliki keinginan untuk sama-sama melangkah maju ke depan.

“Yang pasti, beberapa hal akan menantang. Tapi saya pikir kami bisa melakukannya,” ucap pria Italia tersebut.

“Pada akhirnya, semuanya dalam sembilan bulan mendatang, yang mana ini adalah 23 balapan. Kami siap untuk itu dan kami akan menyelesaikannya.”

Mick Schumacher, Haas F1, Guenther Steiner, Team Principal, Haas F1 dan Nikita Mazepin, Haas F1

Foto oleh: Haas F1 Team