Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Direktur Olahraga Red Bull Positif Covid-19

Direktur Olahraga Red Bull Formula 1, Jonathan Wheatley, tak bisa mendampingi tim yang berlomba di GP Bahrain, akhir pekan ini. Ia harus menjalani karantina setelah dinyatakan terpapar Covid-19.

Jonathan Wheatley, Team Manager, Red Bull Racing, talks to Zak Brown, Executive Director, McLaren

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sebenarnya Wheatley sudah absen sejak GP Turki karena merasa gejala mengidap virus corona. Ternyata hasil tesnya positif sehingga ia urung terbang ke Istanbul.

Kamis (26/11/2020), Red Bull mengumumkan tentang kondisi direktur yang kini diisolasi di Inggris tersebut.

Mereka tidak khawatir karena tanggung jawab pria 53 tahun itu dibagi di antara anak buahnya.

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa selama tes wajib prabalapan di Inggris, direktur olahraga Jonathan Wheatley positif Covid-19. Sesuai dengan protokol resmi, dia akan melanjutkan isolasi selama 10 hari dan tidak akan datang ke GP Bahrain,” bunyi pernyataan resmi dari Red Bull.

“Tugas Jonathan akan dipikul oleh sejumlah anggota tim pada GP Bahrain, pekan ini. Hasil tes positif tidak membuat anggota tim lainnya perlu menjalani karantina setelah pelacakan kontak dan tidak berdampak pada operasi tim di sisi trek.”

Baca Juga:

Wheatley merupakan salah satu dari empat sosok senior F1 yang positif Covid-19. Sebelumnya prinsipal sementara Williams, Simon Roberts, dan bos Pirelli F1, Mario Isola, terkena virus yang menggegerkan dunia itu. Identitas satu orang lagi tidak dibuka.

Sesuai ketentuan FIA, seluruh staf tim Red Bull harus menjalankan protokol kesehatan setiap jelang balapan, di mana salah satunya adalah tes PCR lima hari sebelum lomba. Tes kedua dilaksanakan 24 jam setelah tiba di trek.

Tidak boleh ada yang menyambangi sirkuit kecuali mengantongi hasil tes positif.

F1 akan melakukan lockdown di Yas Island untuk GP Abu Dhabi sesuai kesepakatan dengan pemerintah setempat.

Pada 13 dan 20 November 2020, FIA dan F1 menggelar tes PCR kepada 746 personel. Ditemukan tiga orang yang positif.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Verstappen: Level Persaingan MotoGP Sangat Kompetitif
Artikel berikutnya Kubica Gantikan Raikkonen di FP1 GP Bahrain

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia