Disalip Vettel, Gasly Sebut Bisa Berakhir di Pelabuhan
Pembalap AlphaTauri, Pierre Gasly, menjadi korban upaya Sebastian Vettel naik ke posisi kelima F1 GP Monako, Minggu (23/5/2021). Selepas lomba, ia mengajak pilot Aston Martin mendiskusikan situasi berbahaya yang sempat mereka hadapi.
Pierre Gasly, AlphaTauri AT02
Steven Tee / Motorsport Images
Gasly sempat berebut posisi kelima dengan Vettel di sirkuit Monte Carlo usai pit stop. Keduanya bahkan berjalan bersisian saat keluar dari pit di Beau Rivage.
Lalu, juara dunia F1 empat kali tersebut melakukan serangan di Massenet. Beruntung, langkah tersebut dilakukan secara aman sehingga mereka tidak berakhir tercebur di pelabuhan.
“Sejujurnya, saya pergi bertemu dengannya dan saya mengatakan kepadanya bahwa tak ada satu centimeter lagi yang bisa dia manfaatkan,” katanya.
“Anda tahu naik bukit karena tidak terlalu lurus. Itu sedikit berbelok dan saya berharap memberinya ruang, tapi hingga sampai di sini, saya tidak tahu. Itu cukup dekat. Itu sangat ketat, balapan yang berat, tapi itu masih adil. Kami berhasil melakukannya.
“Saya kira jika saya sedikit lagi agresif, kami mungkin berdua akan berakhir di pelabuhan, jadi ya, saya gembira kami keluar dari sana.”
Gasly menuntaskan lomba di posisi keenam. Ini merupakan hasil terbaik pada musim 2021, juga membantu AlphaTauri mengerek posisi keenam dalam klasemen konstruktor. Mereka mengudeta Alpine F1.
Berada di depan Lewis Hamilton memberikan tekanan tersendiri bagi pembalap Prancis tersebut.
“Itu adalah kualifikasi terbaik kami pada tahun kemarin dengan posisi keenam dan sekarang, ini adalah balapan terbaik kami sejauh ini. Jadi saya gembira,” ujarnya.
“Anda tahu, itu sangat intens dengan Lewis di belakang kami selama 78 lap sehingga kami tak boleh melakukan kesalahan. Dia masuk pit dan menempatkan tekanan kepada saya, kami harus menutupnya, dan mencoba memberi trek bebas kepada Vettel dan Sergio Perez yang memotong kami.
“Kami akan harus mengaji itu, tapi secara umum, saya kira kami sangat puas dengan langkah yang kami ambil akhir pekan ini dan kami kembali di depan.”
Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21
Photo by: Andy Hone / Motorsport Images
Sementara dari sisi Vettel, pembalap senior itu sadar hanya ada ruang sangat sempit untuk menghindari kontak.
“Anda tidak melihat lagi dan dia berada sudut mati, titik buta di mana saya tidak bisa melihatnya. Kami naik dan kemudian, pada beberapa fase tertentu mulai bergerak ke kiri dan kanan, kiri dan kanan,” ia mengungkapkan.
“Saya secepatnya bicara dengannya dan dia tidak tahu jika saya melihatnya dan kalau saya akan memberinya ruang. Saya memberi ruang, tapi saya harus berangkat dalam mengejar.
“Saya punya ban baru, jadi cukup, saya kira, dan saya hanya seperempat mobil dan setengah mobil di depan, yang membuat perbedaan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments