Dokumen yang Dikirim Mercedes ke FIA Disinyalir Tidak Resmi
Dokumen yang dikirim prinsipal Mercedes, Toto Wolff, kepada Direktur Balap FIA Formula 1, Michael Masi, disinyalir tidak resmi. Jadi kedudukan Red Bull Racing selangkah lebih maju.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Selepas insiden antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton di Tikungan Copse, lap pertama GP Inggris, Minggu (18/7/2021), Wolff langsung mengirim surel kepada Masi.
Berdasarkan komunikasi lewat radio, Wolff meminta Masi mengecek surelnya. Mereka mengirim gambar bagaimana seharusnya menyerang atau bertahan di tikungan sesuai regulasi.
Dengan gambar tersebut, The Silver Arrows ingin menunjukkan kalau Hamilton bisa menikung di tempat terjadinya senggolan dengan Verstappen. Berdasarkan tinjauan Motorsport-Total, dokumen tersebut adalah koleksi lama yang disiapkan jika terjadi pertarungan antara Nico Rossberg dan rekan setimnya, Hamilton.
Status kolega tak membuat keduanya bisa akur di lintasan. Mereka malah tambah panas dan tak segan berduel wheel-to-wheel. Oleh karena itu, Mercedes mencari panduan dari otoritas terkait situasi seperti itu.
Pabrikan Jerman tersebut mendapat dokumen diam-diam tapi ternyata bukan diambil dari publikasi resmi FIA. Rekomendasi tersebut ditengarai didapatkan dari Charlie Whiting, direktur balap F1, sebelum era Masi. Whiting sudah lama meninggal bahkan sebelum GP Australia 2019.
Pantas saja, Masi mengaku tidak tahu apa-apa tentang dokumen panduan yang kabarnya dikirim FIA.
“Saya tidak tahu dokumen apa yang Anda bicarakan, bahwa FIA mengirimkannya kepada tim-tim,” ia mengungkapkan kepada jurnalis di GP Inggris. “Karena tidak ada dokumen seperti itu. Setidaknya, sejauh yang saya tahu. Ini bukan sesuatu yang kami sediakan.”
Sementara, Wolff masih bersikukuh kalau dokumen tersebut asli dan resmi. Di sisi lain, Red Bull Racing mengajukan tuntutan peninjauan kembali terkait sanksi yang dijatuhkan kepada Hamilton akibat menyenggol Verstappen.
Die Rotten Bullen tak terima harus mengeluarkan dana hingga 750 ribu euro (sekitar Rp12,9 miliar) karena mobil pembalap Belanda itu rusak parah akibat menabrak pembatas. Sedangkan, juara bertahan F1 hanya dijatuhi penalti 10 detik yang tak berpengaruh terhadap jalan ke puncak podium GP Inggris.
Jarak antara Hamilton dan Verstappen makin dekat, tinggal 8 poin. Selisih nilai konstruktor antara Mercedes dan Red Bull Racing tinggal 4.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments