Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Domenicali Minta Sainz Jaga Ketenangan dalam Balapan

CEO Formula 1, Stefano Domenicali, memberikan kiat agar pembalap Ferrari, Carlos Sainz Jr, bisa menorehkan hasil jauh lebih baik.

Carlos Sainz Jr., Ferrari

Putra pereli kawakan, Carlos Sainz, tersebut menikmati performa ciamik F1-75. Ia tampil memukau dalam latihan bebas tapi tak semoncer rekan setimnya, Charles Leclerc, dalam kualifikasi dan balapan.

Jarak keduanya dalam papan klasemen makin lebar, menjadi 51 poin. Pembalap Spanyol tersebut rutin naik podium pada dua lomba pembuka. Ia menjadi runner-up Grand Prix Bahrain dan peringkat ketiga GP Arab Saudi.

Sainz mesti menelan kekecewaan karena tereliminasi dari GP Australia dan GP Emilia Romagna. Ketika berusaha menyalip Valtteri Bottas, ia malah melebar ke area rumput dalam kecepatan tinggi. Mobilnya malah melintir dan terjebak di gravel saat berusaha kembali ke jalur balapan.

Eks pilot McLaren itu kembali membuat para penggemar kecewa dengan insiden yang diciptakannya pada lap pertama. Ia berusaha menyalip Daniel Ricciardo beberapa saat setelah start. Sainz pun menemukan dirinya terjebak di gravel.

Akibat kecerobohan tersebut, pilot 27 tahun itu tertahan di peringkat kelima klasemen F1 2022. Sebaliknya, Leclerc memuncaki perolehan poin bermodal 2 kemenangan, 1 posisi kedua dan peringkat keenam dari Imola.

Kontrol emosi menjadi pembeda besar antara kedua pembalap tim Kuda Jingkrak tersebut. Domenicali rupanya memperhatikan faktor tersebut.

Eks bos Ferrari tersebut menangkap kesan bahwa Sainz kurang tenang sehingga kerap melakukan kesalahan yang merugikan.

Menurutnya, kelemahan tersebut yang harus dibenahi lebih dulu. “Momen-momen di mana Anda harus menjaga semuanya terkendali secara psikologis. Itu kenapa dia harus tetap tenang,” kata Domenicali kepada Rai2.

Baca Juga:

“Jika dia melakukan itu, dia akan mencapai hasil luar biasa. Carlos Sainz adalah pembalap sangat bertalenta. Sayangnya, Ricciardo menyentuhnya di trek basah.

“Namun, ini adalah saat-saat ketika Anda tidak menangani mereka dengan baik, mereka akan mendorong Anda pada tantangan psikologis yang sejatinya tidak Anda butuhkan.”

Pria Italia tersebut menyambut positif kontrak yang disodorkan untuk Sainz. Ferrari membutuhkan kepastian dengan tidak merubah line-up hingga musim 2024.

“Dia memperbarui kontrak untuk dua tahun lagi dengan timnya, jadi dia sudah punya jaminan yang diperlukan,” ucapnya.

“Jadi semua yang dia harus lakukan adalah tetap tenang. Jika dia bisa melakukan itu, dia akan bisa sukses.”

Stefano Domenicali, CEO, Formula 1

Stefano Domenicali, CEO, Formula 1

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lando Norris Bisa Jadi Penantang Gelar dengan Mobil Tepat
Artikel berikutnya Red Bull Berpeluang Saingi Ferrari di Paruh Kedua F1 2022

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia