Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Stefano Domenicali Sebut F1 Bisa Gelar 30 Balapan Semusim

CEO Formula 1, Stefano Domenicali, mengatakan F1 bisa menggelar 30 balapan di trek berbeda dalam semusim. Itu semua berkat meningkatnya popularitas.

Ingwe corner

Tahun lalu, F1 menggelar balapan di dua trek baru, Losail dan Jeddah. Ini mengindikasikan bahwa makin banyak promotor yang tertarik untuk membawa ajang balap jet darat tersebut.

Selain itu, Sirkuit Zandvoort, Belanda, juga kembali menjadi tuan rumah F1 setelah tiga dasawarsa absen.

Pada 2022, Miami untuk pertama kalinya akan menggelar balapan dengan mengusung konsep sirkuit jalan raya. Beberapa negara juga menyatakan ketertarikannya untuk menjadi tuan rumah F1.

Kepada German Sport1, Domenicali berbicara tentang masa depan Formula 1 dan apa langkah yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Amerika menjadi tempat yang sangat penting bagi kami. Kami bekerja keras untuk menyukseskan Grand Prix Miami,” kata Domenicali.

“Wilayah lain yang tidak boleh kita remehkan adalah Timur Jauh. Apalagi saat ini Guanyu Zhou akan berlomba dengan Alfa Romeo, sehingga menjadi semakin penting. Ada peningkatan minat dari Cina dan itulah mengapa wilayah tersebut ada dalam radar kami.

“Kembali ke Afrika, apakah itu bagian Utara atau Selatan, akan bagus. Seberapa cepat ini berhasil tergantung pada situasi Covid-19 secara umum. Kami tidak boleh meremehkan pandemi ini.

“Kami mungkin harus menyesuaikan kembali kalender pada 2022.”

Baca Juga:

Selain menambah tuan rumah dengan sirkuit baru, Stefano Domenicali juga berupaya untuk mengembalikan kehadiran Grand Prix tradisional. Di mana GP Jerman tak ada lagi dalam kalender balap tahun ini.

“Sayangnya, saya melihat Jerman menunjukkan sedikit minat untuk menjadi bagian dari kalender balap Formula 1 lagi. Ini menyedihkan dan sangat sulit untuk dipahami,” ia menambahkan.

“Saya berharap situasinya akan berubah lagi di masa depan.

“Namun, ada banyak ketertarikan untuk Formula 1, kami menerima banyak permintaan dari berbagai belahan dunia. Kami dapat dengan mudah menggelar balapan di 30 trek berbeda.

“Tetapi, sangat disesalkan bahwa tidak ada seorang pun dari Jerman yang mengetuk pintu kami.”

Indonesia menjadi salah satu negara yang tertarik menjadi tuan rumah F1 dengan menggunakan Sirkuit Mandalika yang baru selesai dibangun.

Namun, beberapa perbaikan harus dilakukan untuk membuat sirkuit lebih layak untuk menggelar ajang balap jet darat.

Pertamina Mandalika International Street Circuit

Pertamina Mandalika International Street Circuit

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sergio Perez Pede Lebih Baik di F1 2022
Artikel berikutnya Sydney Bertekad Jadi Tuan Rumah F1 GP Australia

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia