Domenicali Siapkan Tiket Masuk Paddock F1 untuk Ecclestone

Pria 90 tahun tersebut merupakan sosok berpengaruh di era kepemimpinannya. Ia lantas kehilangan jabatan pada 2017 karena F1 diambil alih Liberty Media, setelah beragam tudingan terkait tak ada transparansi soal dana yang didapat manajemen menerpanya.

Meski telah ditendang, Ecclestone masih memantau situasi kompetisi dan kinerja manajemen. Kadang komentarnya membuat telinga merah dan menimbulkan ketidaknyamanan. Apalagi ia kini menjadi orang luar. Tak jarang, ia memberikan saran yang cukup masuk akal.

Saat F1 dipimpin Chase Carey, ia seolah masuk daftar hitam tamu di paddock. Beragam penolakan diterima Ecclestone, bahkan gelar kehormatan dicabut. Terakhir kali sosok pria Inggris itu terlihat dalam balapan pada GP Brasil 2019.

Sepertinya, situasinya berubah 180 derajat bagi Ecclestone usai Carey diganti Stefano Domenicali. Sebagai ‘orang lama’ yang berkecimpung di F1 selama 23 tahun, pria Italia itu tahu betapa pentingnya sosok pengusaha tersebut.

Domenicali bahkan menyebut Ecclestone sebagai legenda F1 yang sangat berjasa terhadap kemajuan kompetisi dan organisasi. “Tanpa Bernie, Formula 1 tidak akan seperti sekarang,” ujarnya kepada The Daily Mail.

Bertolak belakang dengan Carey, Domenicali ingin mengajak pendahulunya itu kembali dan berdiskusi setiap pekan.

“Anda tidak boleh lupa bahwa dia adalah orang pertama yang memahami kemungkinan yang ditawarkan mobil di trek. Dia telah membangun antusiasme yang tepat, struktur tepat dan bisnis,” ucap mantan petinggi Ferrari tersebut.

Saat ditanya apakah Ecclestone boleh kembali berada di area paddock suatu hari nanti, Domenicali menyatakan akan menyambut dengan tangan terbuka.

“Saya sangat menghormatinya dan pekerjaannya. Tiket masuk paddock-nya sudah siap dan saya harap dia bisa datang ke balapan.”