Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Domenicali Soroti Kampanye 'Bunuh Diri' Andretti

CEO Formula 1, Stefano Domenicali, mengatakan bahwa Michael Andretti kurang cerdas menyampaikan pendapatnya. Alih-alih mengambil hati, ia malah menyebut tim-tim lain serakah.

Stefano Domenicali, CEO, Formula 1

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Michael Andretti memiliki salah satu rencananya untuk memasuki Formula 1 dalam waktu yang tidak terlalu lama. Tetapi untuk itu, ia harus mendapatkannya dengan kemampuan sendiri.

Selain itu, akan lebih baik jika membuat tim-tim yang sudah ada di grid senang. Sesuatu yang tampaknya rumit karena uang akan didistribusikan untuk lebih banyak pihak, alih-alih 10 skuad.

Terlepas dari protes yang timbul, Federasi Otomotif Internasional (FIA) membuka proses pendaftaran bagi tim baru.

Banyak yang membahas tentang kehadiran Panthera dengan Calvin Lo. Meski sorotan besar masih diarahkan kepada tim asal Amerika Serikat. Apa pun itu, yang jelas, mereka mesti mengikuti strategi yang diusulkan Domenicali .

Pria Italia itu menilai bahwa Andretti tidak terlalu "cerdas" dengan pernyataannya. Ia pun menegaskan bahwa untuk masuk ke grid dengan aman, mereka harus mengubah pesan mereka.

"Hal pertama yang harus dikatakan adalah bahwa kami menyambut siapa saja yang memberikan kontribusi untuk balapan,” ucapnya.

Baca Juga:

"Mario dan Michael Andretti sangat yakin dengan keikutsertaan mereka di Formula 1, dan karena itu, saya pikir tidak terlalu cerdas untuk mengatakan bahwa tim-tim lain serakah. Ada tim lain yang jauh lebih tenang dalam masalah ini, jadi ada proses yang harus dihormati, dan kami akan bekerja sama dengan FIA untuk memastikan hal itu terjadi.

"Jika faktor-faktor tersebut diberikan, mereka akan sangat disambut baik," ia menambahkan. "Kita harus melihatnya dari berbagai sudut, dan tidak bereaksi berlebihan hanya karena seseorang mendorong sistem.”

Selain itu, ia menekankan bahwa ini bukanlah serangan terhadap Andretti, tetapi hanya ingin menggarisbawahi bahwa ada proses di mana setiap orang memulai dengan level yang sama, dan bahwa ini bukan masalah siapa yang akan mencapai papan atas motorsport sebagai tim baru, tetapi seberapa kuat tim tersebut.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren Tidak Gembira dengan MCL60 yang Baru Diluncurkan
Artikel berikutnya Ferrari SF-23 Diharapkan Bisa Lebih Baik dalam Aerodinamika

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia