Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Domenicali: Mesin Ciptaan Red Bull Penting bagi Masa Depan F1

CEO Formula 1, Stefano Domenicali, mengatakan mesin baru ciptaan Red Bull bisa memainkan peran penting dalam masa depan F1.

Steve Neilsen, Sporting Director, Formula 1, and Stefano Domenicali, CEO, Formula 1

Steve Neilsen, Sporting Director, Formula 1, and Stefano Domenicali, CEO, Formula 1

Charles Coates / Motorsport Images

Keputusan Honda untuk meninggalkan Formula 1 (F1) pada akhir tahun ini membuat Red Bull Racing memulai proyek powertrains yang akan mereka gunakan mulai tahun depan.

Departemen baru dengan sebutan Red Bull Powertrains, pembangunan berdasarkan mesin yang mereka gunakan saat ini, Red Bull pede power unit ciptaan mereka bisa bersaing ketat dengan Mercedes dan Ferrari.

Saat ini, Ferrari jadi satu-satunya pabrikan yang membangun sasis dan mesin sendiri. Kali ini, Red Bull mengikuti langkah tersebut karena memiliki sumber daya yang cukup untuk menjalankan proyek tersebut.

Domenicali mengatakan Red Bull sangat penting bagi Formula 1, dan sekarang mereka telah berkembang menjadi lebih esensial bagi masa depan kejuaraan jet darat tersebut.

Ditanya oleh La Gazzetta dello Sport tentang pandangannya pada Red Bull Powertrains, Domenicali mengatakan: “Ini sebuah langkah penting. Red Bull, jika dilihat dari sudut pandang olahraga, selain yang telah mereka raih di Formula 1, mereka adalah mitra yang memberikan stabilitas fundamental untuk masa depan.

“Fakta bahwa dalam beberapa tahun ke depan mereka akan mewakili tidak hanya sasis tetapi juga power unit buatan mereka adalah jaminan bahwa mereka akan dapat menawarkan mesin kepada tim independen. Ini sangat berharga untuk Formula 1.

“Tim berhak membuat pilihan untuk sejumlah variabel yang fundamental dan penting bagi Formula 1.

“Tetapi pilihan Red Bull adalah sesuatu yang lebih mencirikan proposisi teknologi yang akan disajikan dalam beberapa tahun ke depan untuk tim yang ingin melanjutkan di masa mendatang. Jadi, ini adalah langkah yang hebat,” Domenicali menjelaskan.

Baca Juga:

Prinsipal Red Bull, Christian Horner, baru-baru ini juga mengumumkan ada pembicaraan untuk memperkenalkan batasan anggaran untuk pengembangan mesin, di mana saat ini hanya berlaku untuk sasis.

“Formula 1 telah memutuskan untuk tumbuh secara strategis tanpa menempatkan pertumbuhan pendapatan sebagai pusatnya, seperti yang coba dilakukan oleh platform olahraga lainnya,” kata Domenicali.

“Kami menempatkan kebutuhan untuk mengurangi anggaran sebagai pusat dari strategi kami. Hanya dengan melakukan itu, kami dapat memahami balapan dan kompetisi.

“Ini akan menjadi tantangan sesungguhnya bagi tim besar. Batasan anggaran bukan hanya berdampak pada seberapa besar yang bisa mereka keluarkan, tapi juga cara kerja mereka di mana tak pernah bermasalah dengan keuangan sebelumnya

“Jadi, dampak yang akan kami lihat bukan hanya dari segi material, tapi juga kualitas kerja mereka.”

Pada 2022, perubahan regulasi teknis secara besar-besaran akan menjadi tantangan nyata bagi setiap tim. Grid 2021 saja sudah mulai sangat berdekatan, dan itu membuat seluruh tim harus sangat hati-hati dalam memilih material untuk membangun mobil 2022.

Stefano Domenicali berharap ketatnya persaingan terjadi sepanjang tahun ini, agar memberikan  hiburan kepada seluruh penggemar.

“Ini merupakan pertarungan yang diinginkan oleh para penggemar. Jadi, ketika balapan satu telah selesai, mereka tak sabar untuk menyaksikan balapan berikutnya,” ucapnya.

“Kejuaraan yang menarik adalah Anda bertanya-tanya tentang balapan berikutnya.

“Aturan baru akan memaksa tim membuat keputusan seberapa banyak waktu yang dibutuhkan dan sumber daya yang dibutuhkan dalam membangun mobil baru. Saya berharap kami akan memiliki balapan yang menarik sepanjang musim.

“Saya yakin pertarungan gelar pembalap dan konstruktor, serta perebutan posisi lainnya akan terjadi hingga akhir musim. Ini akan menjadi musim yang hebat, meski dilanda pandemi Covid-19.”

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso Minta Alpine Selesaikan Masalah Kecepatan
Artikel berikutnya Jumlah Penonton GP Inggris Lebih Sedikit dari Perkiraan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia