Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes: Dominasi Red Bull di Yas Marina Musim Lalu Tak Berarti

Jelang digelarnya seri pamungkas Formula 1 (F1) 2021 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, sebuah memori indah jadi suntikan semangat Red Bull Racing. Namun Mercedes menganggap hasil tahun lalu bukan tolok ukur.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16, Valtteri Bottas, Mercedes F1 W11, and Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Musim lalu, Max Verstappen tampil begitu dominan dalam Grand Prix (GP) Abu Dhabi. Sang pembalap Red Bull Racing mengklaim kemenangan tanpa kehilangan satu lap pun.

Namun kondisinya kali ini berbeda. Verstappen serta Red Bull tengah mendapat ancaman dari Lewis Hamilton dan Mercedes, yang memenangi tiga balapan terakhir.

Andrew Shovlin, Direktur Teknis Mercedes, meyakini timnya akan mampu mengatasi perlawanan Red Bull dalam GP Abu Dhabi akhir pekan ini sekaligus merebut gelar juara dunia.

Shovlin juga menyebutkan bahwa hasil balapan di Sirkuit Yas Marina tahun lalu bukanlah tolok ukur kekuatan Mercedes yang sesungguhnya.

"Musim lalu (di Abu Dhabi), Lewis baru saja sembuh dari Covid-19. Tidak mungkin dia menunjukkan penampilan terbaiknya," ujar Shovlin.

Baca Juga:

"Setelah melakukan analisis, kami menemukan bahwa saat itu kami menggunakan setelan yang kurang tepat. Lagipula ketika itu ada pengembangan ban dan kami fokus ke sana.

"Toh, (saat itu) kami sudah memenangi kejuaraan, sehingga fokus kami pada pengembangan ban, bukan balapan. Bahkan, kami turun dengan mobil yang belum siap. Itu membuat kami kalah musim lalu.".

Meski demikian, Andrew Shovlin ogah jemawa. Ia meyakini akan ada banyak hal tak terduga yang bisa terjadi dalam balapan pamungkas musim akhir pekan ini.

"Kami mendapat banyak hasil bagus di Abu Dhabi (di masa lalu). Tetapi, kami tetap waspada. Semuanya bisa saja terjadi," kata Shovlin.

"Ada banyak area baru di sirkuit ini. Meski trek ini sangat kompetitif buat kami, pertarungannya bakal sengit."

"Kami melihat Red Bull mengungguli kami dalam beberapa lap di GP Arab Saudi. Kami benar-benar mewaspadai mereka kali ini."

Lewis Hamilton, Mercedes W12, menuju Parc Ferme usai memenangi GP Arab Saudi 2021

Lewis Hamilton, Mercedes W12, menuju Parc Ferme usai memenangi GP Arab Saudi 2021

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

"Kami akan memperlakukan Yas Marina seperti sirkuit anyar kali ini. Kami tahu apa yang harus kami lakukan, dan kami akan memenanginya," ia menambahkan.

Lebih lanjut, Shovlin menegaskan bahwa Mercedes dan Hamilton berada dalam kondisi benar-benar siap, didukung latihan intensif dengan simulator.

"Sama seperti setiap menjelang balapan, Lewis selalu mempelajari sirkuit dan memberi masukan soal setelan mobil," kata Shovlin.

"Balapan kali ini akan berlangsung lebih cepat. Setiap putarannya akan jauh lebih singkat. Keseimbangannya mungkin sedikit berubah, tapi pada akhirnya setelan mobil secara garis besar sama (dengan GP Arab Saudi)."

"Kami berhasil mendapat hasil yang baik dengan simulator. Kami rasa kami telah mendapat pemahaman yang cukup bagus," pungkasnya.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bernie Ecclestone Klaim Mercedes Terlalu Intimidasi Max Verstappen
Artikel berikutnya Williams Turunkan Logan Sargeant di Tes F1 Abu Dhabi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia