Drugovich Lakoni Uji Coba dengan Aston Martin AMR21

Setelah mengemudikan mobil dalam tes pramusim dingin di Bahrain, pembalap muda Brasil harus mengucapkan selamat tinggal pada mimpinya untuk debut Formula 1 karena Lance Stroll pulih tepat waktu dari cederanya.

Meski kecewa, ia puas karena sudah meninggalkan kesan baik di tim Silverstone dengan pencapaiannya dalam sesi untuk rookie selepas F1 GP Abu Dhabi, November lalu. Ia mengemudi AMR 22.

Rencana Aston Martin adalah menjadikan juara bertahan Formula 2 ini sebagai cadangan. Ia memberikan dukungan kepada Stroll dan Fernando Alonso dalam pengembangan mobil saat ini.

Baca Juga:

Drugovich akan mendapat lebih banyak waktu di atas mobil AMR21 dalam satu hari pengujian di Silverstone.

Untuk mendapatkan program latihan yang baik, dikombinasikan dengan simulator di pabrik yang berjarak beberapa kilometer dari lintasan. Pemuda 22 tahun itu menikmati sesi khusus dengan mobil dua tahun lalu, seperti yang diisyaratkan oleh peraturan FIA.

Felipe Drugovich saat tes pramusim dengan Aston Martin AMR23 di Bahrain.

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Selain menjadi sesuatu yang menguntungkan masa depan Aston Martin dengan menyiapkan berlian yang belum dipoles. Pembalap muda itu juga dapat melayani McLaren, setelah mencapai kesepakatan dengan Felipe Drugovich untuk menggantikan Lando Norris atau Oscar Piastri jika mereka berhalangan hadir.

Namun, kedua tim memiliki Stoffel Vandoorne, yang menandatangani kontrak mirip dengan Drugovich untuk menjadi salah satu yang duduk di bangku cadangan mereka sepanjang 2023.

"Berkeliling," tulis Aston Martin di profil Twitter resminya untuk mengomunikasikan bahwa mereka bekerja sama lagi dengan pilot yang memiliki paspor Italia dan Brasil tersebut. "Felipe Drugovich kembali ke sirkuit Silverstone hari ini, menguji AMR21.