Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Duel Rosberg dan Hamilton pada 2016 Lebih Kompleks

Persaingan sengit antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton mengingatkan Nico Rosberg saat bersaing ketat dengan juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) itu.

(L to R): Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 with team mate Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 in the FIA Pr

Foto oleh: XPB Images

Insiden senggolan pada lap pertama lomba Formula 1 Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone antara Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1), 18 Juli lalu, menarik banyak pihak untuk mengomentari.

Seperti diketahui, akibat kecelakaan di Tikungan 9 (Copse) tersebut, mobil Verstappen hancur lebur karena menghantam dinding lintasan. Sebaliknya, Hamilton kendati terkena penalti drive through 10 detik, masih mampu memenangi balapan.

Hasil lomba putaran ke-10 Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 itu pun membuat Hamilton memangkas selisih poin dengan Verstappen yang berada di puncak dari 32 menjadi delapan poin.

Insiden di Copse itu pun tak pelak kian memanaskan persaingan di antara kedua pembalap terbaik di musim ini tersebut. Mantan rekan setim Hamilton, Nico Rosberg, pun angkat bicara terkait bagaimana persaingan di F1 musim ini dan membandingkan dengan apa yang dialaminya lima tahun lalu.

Mantan pembalap F1 asal Jerman itu pun teringat bagaimana persaingannya dengan Hamilton lima tahun lalu. Sama-sama membela Mercedes, saat itu keduanya bersaing sangat ketat untuk merebut gelar juara dunia F1 2016.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid dan Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid bertabrakan di lomba F1 GP Spanyol 2016.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid dan Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid bertabrakan di lomba F1 GP Spanyol 2016.

Foto oleh: Motorsport Images

Salah satu momen dari panasnya persaingan antara Rosberg-Hamilton pada 2016 akhirnya terjadi di GP Spanyol, seri kelima musim tersebut. Sebelum balapan di Sirkuit Catalunya tersebut, Rosberg di puncak klasemen (100 poin) 43 poin atas Hamilton di P2.

Saat balapan, Rosberg yang start dari grid kedua di belakang Hamilton, berhasil melibas rekannya itu dari sisi luar di Tikungan 1. Saat keluar dari Tikungan 3, Hamilton mencoba mengambil P1 dari Rosberg.

Ketika akan mempertahankan posisinya, Hamilton keluar trek dan mobilnya berputar karena selip dan menghantam mobil Rosberg di Tikungan 4. Keduanya pun tidak mampu melanjutkan balapan dan Rosberg.

Setelah balapan, steward memanggil Hamilton dan Rosberg. Tetapi, tidak ada yang mendapatkan penalti karena kecelakaan tersebut dinilai sebagai race incident.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton Mercedes W12 saat lomba F1 GP Inggris 2021, sebelum insiden terjadi.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton Mercedes W12 saat lomba F1 GP Inggris 2021, sebelum insiden terjadi.

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Persaingan sengit Rosberg dan Hamilton terus berlanjut. Rosberg akhirnya memenangi gelar F1 2016 dengan 385 poin, unggul hanya lima angka atas Hamilton di P2.

Dari 21 balapan, Rosberg mampu memenangi sembilan atau satu kurang dari torehan Hamilton. Baik Rosberg maupun Hamilton sama-sama mampu finis podium lainnya tujuh kali. Bedanya, jika Rosberg hanya sekali retired, Hamilton dua kali (lainnya di Amerika Serikat).

Nico Rosberg memang akhirnya mundur dari F1, hanya beberapa hari setelah merebut gelar juara dunia. Tetapi, ia tidak akan pernah melupakan bagaimana panasnya berduel dengan Hamilton.

“Tentu insiden antara Verstappen dengan Hamilton mengingatkan saya pada F1 2016. Ini duel perebutan gelar juara dunia, jadi tidak heran insiden duel wheel-to-wheel atau senggolan seperti itu terjadi,” ucap Rosberg, 36 tahun.

“Namun, situasi yang saya alami lebih kompleks karena pada 2016 itu saya berada di tim yang sama dengan Hamilton. Saat ini, ada tim di belakang Verstappen dan skuad lain yang bersama Hamilton. Inilah yang sedikit membedakan dengan kondisi saya dulu,” katanya.

Baca Juga:

Rosberg – yang empat musim menjadi rekan setim Hamilton di Mercedes (2013-2016) – menambahkan, duel antara Verstappen dan Hamilton saat ini sangat bagus karena melibatkan dua pembalap berbeda generasi.

“Bintang generasi saat ini melawan jagoan generasi mendatang. Jadi, duel ini akan sangat menarik dan bagus untuk Formula 1,” ujar Rosberg.

Saat disinggung mengenai kecelakaan di Silverstone, Nico Rosberg yakin hal tersebut racing incident. Semua pembalap pasti ingin mengeluarkan performa puncak dari mobil. Insiden senggolan seperti itu lumrah terjadi di trek secepat Silverstone.

Ditambah, keduanya juga tahu benar strategi di Silverstone, tidak boleh kalah pada lap pertama. Plus, duel ini terkait perebutan gelar juara dunia di antara kedua pembalap.

“Duel-duel panas seperti ini masih akan berlanjut. Saya sudah tidak sabar menunggu episode berikutnya. Yang jelas, intensitas persaingan bakal meningkat,” ucap Nico Rosberg.

Pada balapan berikutnya di Sirkuit Hungaroring, Hungaria, akhir pekan ini (30 Juli – 1 Agustus), Max Verstappen diyakini akan menuntaskan dendam kepada Lewis Hamilton.   

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton dan Mercedes Luncurkan Inisiatif Keberagaman
Artikel berikutnya Hulkenberg Yakin Masih Kuat Secara Fisik Turun di F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia