Ecclestone bela bonus tambahan untuk Ferrari

Sebagai salah satu tim yang paling bersejarah dan paling tua di Formula 1, Ferrari mendapatkan bonus tambahan sebesar 100 juta dollar AS tiap tahunnya sebagai jaminan dan insentif agar tim Italia tersebut tetap berkompetisi di ajang 'jet darat'.

Namun, awal bulan ini, Liberty Media (pemilik F1 yang baru) telah mengungkapkan rencana mereka yang kemungkinan besar akan menghilangkan bonus yang diterima oleh Ferrari. Langkah tersebut menjadi bagian dari rencana pendistribusian ulang hadiah yang diyakini tidak dalam kondisi yang adil.

Berbicara dengan stasiun televisi Inggris, Sky Sports News, Ecclestone memberikan alasan mengapa bonus hadiah diberikan kepada Ferrari.

"Kenapa kami melakukan hal itu? Sederhana saja. CVC [pemilik F1 sebelumnya] saat itu ingin melakukan penawaran umum. Kami ingin memastikan tim-tim tetap berkompetisi saat penawaran tersebut dilakukan.

"Ketika kami melihat tim-tim mana saja yang bisa tetap berkomitmen hingga 2020, kami ingin mereka tetap memenuhi komitmen itu. Karena mereka bisa saja dengan santai berkata 'Ya, kami akan menandatangani perjanjian itu'

"Tapi ketika mereka telah tanda tangan, ternyata minggu depan mereka sudah bangkrut. Jadi itu menjadi sia-sia.

"Kami mendapatkan komitmen nyata langsung dari pimpinan perusahaan-perusahaan besar. Jadi mereka harus dihargai karena telah melakukan komitmen jangka panjang.

"Mereka berkata 'kami harus mendapatkan sesuatu dari itu' dan saya kira mereka berhak mendapatkannya. Itu lah yang terjadi."

Ketika ditanya apakah Ferrari bisa hengkang dari F1 jika bonus mereka dihilangkan, Ecclestone mengatakan "tidak ada yang bertahan selamanya".

"Tidak ada yang bertahan selamanya. Jika seseorang membuat Ferrari kecewa, mereka bisa saja berhenti. Mungkin Mercedes akan melanjutkan dominasi mereka, dan saat mereka sudah bosan, mereka juga akan ikut hengkang."