Ecclestone: Hamilton Bukan Lagi Pembalap Nomor Satu
Menurut mantan petinggi F1 Bernie Ecclestone, Lewis Hamilton telah kehilangan statusnya sebagai pembalap terbaik yang tak terkalahkan.
Lewis Hamilton dianggap sebagai pembalap Formula 1 terbaik di generasinya. Namun mantan bos F1, Bernie Ecclestone, tak lagi menganggapnya seperti itu, setidaknya pada musim ini.
Dalam wawancara dengan Bild, Bernie Ecclestone menjawab pertanyaan yang relevan terkait kondisi Formula 1 (F1) saat ini. Salah satunya terkait Lewis Hamilton.
Ia menilai pengoleksi tujuh gelar balap jet darat tersebut sudah bukan lagi yang terbaik. "Tidak, saya pikir dia tidak (yang terbaik) untuk saat ini," kata Ecclestone.
F1 Supremo itu menguatkan pandangannya dengan fakta bahwa sedikitnya ada enam pembalap elite Formula 1 lain juga bisa menang dan kompetitif jika punya peluang teknis yang setara.
"Sejumlah pembalap bisa mengalahkan Lewis dan Max (Verstappen) bila mereka memiliki mobil yang sama," Bernie Ecclestone menuturkan.
Namun pria 90 tahun asal Inggris tersebut tidak menjelaskan siapa "enam pembalap top" yang dimaksudnya. Namun jika mengacu komposisi klasemen F1 2021, mungkin bisa ditebak.
Nama-nama yang dimaksud Ecclestone kemungkinan besar adalah Sergio Perez (P3), Lando Norris (4), Valtteri Bottas (P5) dan Charles Leclerc (P6).
Meski demikian, Ecclestone tidak ingin menyangkal bahwa peluang Hamilton untuk dapat meraih gelar pada 2021 masih terbuka lebar, meski kini tertinggal 32 poin dari Verstappen.
Bernie Ecclestone, mantan CEO F1, bersama Lewis Hamilton, Mercedes AMG
Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images
"Anda tak bisa mencoret Lewis dalam kondisi apapun. Seorang Juara selalu mampu menghadapi situasi sulit," kata Ecclestone, yang mengharapkan duel seru Hamilton dan Verstappen.
Dengan 98 kemenangan, Lewis Hamilton adalah pembalap F1 tersukses dalam sejarah. Pada 2020 lalu, ia menyalip Michael Schumacher sebagai peraih kemenangan terbanyak sepanjang masa.
Bersama Schumacher pula, pembalap 36 tahun itu berbagi rekor gelar juara dunia terbanyak F1, yakni tujuh kali. Ia akan menorehkan sejarah jika mampu kembali meraih gelar musim ini.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.