Ecclestone: Kami Rindu Vettel yang Sebenarnya
Mantan bos Formula 1, Bernie Ecclestone, mengaku merindukan Sebastian Vettel yang sebenarnya. Pembalap anyar Aston Martin itu diyakini bisa kembali mengancam kalau menemukan situasi yang tepat dari sisi lingkungan kerja dan mental.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Pengusaha 90 tahun itu menilai penurunan kinerja Vettel disebabkan oleh berbagai faktor. Kesalahan bukan pada Ferrari sepenuhnya karena tidak bisa menyiapkan mobil kompetitif.
Pembalap Jerman dan timnya juga berperan, selain publik yang kerap melontarkan komentar negatif.
“Sebastian dan tim juga membuat kesalahan. Sedangkan Mercedes tangguh di beberapa trek. Mobil Ferrari secara umum lebih bagus,” ujar Ecclestone kepada La Gazzetta dello Sport.
“Seb dulu ada di puncak peringkat pembalap sepanjang masa. Itu tidak lama. Sayangnya, tak ada yang berkata positif tentangnya sekarang. Di F1, Anda tidak bisa dianggap independen dari mobil pembalap. Ferrarinya tidak cocok baginya.
“Leclerc punya talenta luar biasa. Sebastian Vettel dulu juga, masih dan punya pengalaman lebih banyak, jadi dia seharusnya unggul."
Eccleston mengaku heran dengan kegagalan si Kuda Jingkrak musim lalu. Sebab selama puluhan tahun, pabrikan Italia selalu ada di papan atas.
“Sebelumnya, saya pikir akan mencapai sesuatu musim 2020. Saya juga tak melihat ada alasan valid bagaimana mereka meleset. Saya tidak tahu,” katanya.
“Ferrari selalu jadi tim dengan ketidakpastian di mana politik domestik memegang peran besar. Hanya di bawah Michael Schumacher, orang-orang bergerak ke arah yang sama.”
Ke depannya, Sebastian Vettel menemukan tantangan baru bersama Aston Martin. Ecclestone meyakinkan Lawrence Stroll bahwa pilihannya tepat merekrut pilot 33 tahun tersebut.
“Tantangan baru menunggu Seb tahun depan bersama Aston Martin. Dia akan memberi jawaban penting untuk mereka yang meragukan kemampuannya,” ia menjelaskan.
“Saya menekan Lawrence untuk mendatangkan Sebastian. Saya mengatakan betapa hebat dia, dan kalau mereka cocok, itu akan jadi kemenangan bagi setiap orang. Saya kira argumen saya cukup untuk meyakinkannya.
“Seb dicintai Red Bull, dan perasaan digunakan itu. Dia bicara dengan mereka, dan setiap orang bicara dengannya. Dia merasa nyaman di tim.
“Saya pikir Ferrari tidak seperti itu. Ini mencegahnya fokus dan berkonsentrasi. Itu tidak seharusnya seperti ini…Meski aneh untuk orang Jerman, Sebastian punya karakter emosional.”
Ecclestone memberi saran terakhir kepada Vettel agar memaksimalkan segala potensinya.
“Vettel harus menggunakan kekuatannya, mendekati event lebih tenang. Itu tidak melelahkan, hanya membingungkan. Dia punya tenaga untuk menemukan kekuatan dan memulihkan dirinya. Kami rindu Seb yang sebenarnya!” tuturnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments