Ecclestone minta Liberty turunkan biaya balapan F1
Bernie Ecclestone meminta pemilik F1 yang baru, Liberty, untuk menurunkan biaya gelaran balapan F1 karena banyak pemerintah mulai enggan memberikan subsidi.
Foto oleh: XPB Images
Mantan CEO Grup F1, Ecclestone, yang beberapa dekade terakhir mengurus kontrak gelaran F1 dengan para promotor, percaya bahwa masa depan beberapa balapan bisa menjadi terancam akibat biaya yang terlalu tinggi.
"Saya pikir akan menjadi kabar yang baik untuk semua orang, jika para promotor tidak perlu membayar biaya yang terlalu tinggi," ucapnya kepada Motorsport.com.
"Mereka membayar harga mahal, namun mayoritas atau bahkan semuanya sudah tidak lagi meraup keuntungan. Cukup kontras.
"Cepat atau lambat, saya takut, pemerintah yang biasa mendukung mereka akan mencabut dukungan tersebut. Kalau sudah seperti itu 'ya selamat tinggal'.
"Jika kita bisa mengurangi biaya yang harus mereka bayar maka harga tiket bisa semakin murah dan banyak terjual. Jika kita ingin memperhatikan fans, itu salah satu caranya."
Saat ditanya mengapa dirinya tidak melakukan hal yang sama pada masa kepemimpinannya, Ecclestone berkata: "Saya sadar saya sebenarnya bisa melakukan hal itu, tapi saya harus menghasilkan uang untuk perusahaan saya, itu pekerjaan saya.
"Menghasilkan uang sepertinya bukan menjadi misi utama mereka [Liberty]. Mereka lebih ingin membahagiakan fans, dan itu bagus.
Ketakutan Ecclestone perihal dukungan pemerintah yang semakin memudar muncul setelah kabar berhentinya gelaran GP Malaysia setelah 2017. Sementara masa depan GP Singapura juga masih belum pasti.
Awal tahun ini, Ecclestone terlibat dalam negosiasi yang membuat balapan Sepang berakhir satu tahun lebih awal.
"Malaysia telah hilang. Itu terjadi saat saya masih melakukan pekerjaan harian saya. Kami tidak memiliki banyak pilihan. Jadi mereka memutuskan berhenti.
"Saya pikir saya telah meyakinkan Singapura untuk bertahan. Kami sedikit melakukan perubahan pada poin-poin kontrak. Mereka belum mengambil keputusan, tapi kemungkinan mereka berhenti juga masih ada."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments