Mantan Bos F1 Sebut Vettel Tak Dapat Perlakuan Bagus di Ferrari
Bernie Ecclestone mengungkapkan bahwa kegagalan Sebastian Vettel bersama Ferrari karena tak mendapatkan apa yang dibutuhkannya untuk mencapai tujuan.
Sebastian Vettel datang ke Ferrari dengan status peraih empat gelar juara dunia Formula 1 (F1) beruntun bersama Red Bull Racing pada 2010-2013. Tapi, sang pembalap gagal mengulang prestasinya bersama Ferrari yang memiliki sejarah lebih besar di F1.
Bahkan, dalam dua tahun terakhirnya, Vettel seperti kehilangan motivasi. Orang-orang mengatakan pria 33 tahun itu sudah tak tahu bagaimana cara mengendarai mobil dengan baik.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Bernie Ecclestone yang sudah mengenal Vettel sejak meniti karier di kategori terendah. Menurutnya, pembalap Jerman itu masih memiliki kemampuan untuk menjadi juara dunia jika mendapatkan semua yang dibutuhkannya.
Ecclestone, yang mantan CEO F1, mengatakan selama di Ferrari, Vettel selalu berada di bawah tekanan dan tak mendapatkan apa yang dibutuhkannya untuk memberikan gelar.
Ditambah kehadiran Charles Leclerc membuat situasi semakin rumit bagi Vettel karena Ferrari mengalihkan fokusnya kepada pembalap muda asal Monako tersebut.
“Kami membicarakan apa pun dengan Sebastian. Hal terbaik yang bisa dilakukannya adalah melupakan masa-masa bersama Ferrari. Banyak orang yang tidak tahu seberapa sensitifnya dia. Dia sangat ingin dicintai, dan dia tak mendapatkannya di Ferrari,” kata Ecclestone.
“Dia tidak mendapatkan dukungan yang dibutuhkannya, yang mana saya pikir itu membuatnya tertekan.
“Saya pikir, sekarang dia berada di dalam tim yang lebih peduli dengannya. Ini juga bergantung padanya, apakah kami masih bisa melihat Vettel muda dalam dirinya.”
Selain berbicara tentang Vettel, Bernie Ecclestone juga melihat Mick Schumacher yang tak berada di tim tepat. Menurutnya, ini awal karier yang buruk bagi putra legenda F1, Michael Schumacher, itu.
“Nama itu memiliki tempat sendiri di F1. Namun, saya sedikit sedih karena dia sangat bertalenta dan seharusnya berada di tim yang lebih baik,” ujar pria 90 tahun itu.
“Saya tak yakin dia akan cukup berkembang di sana. Dia sendirian, dan tidak ada banyak hal yang bisa dipelajari.
“Mick seharusnya berada di tim seperti Red Bull yang memiliki kapabilitas untuk menang dan bisa membantunya berkembang. Dia melakukan pekerjaan hebat di F2, tapi dia akan memiliki momen sulit bersama timnya saat ini.”
Berbicara tantang Lewis Hamilton, Ecclestone melihat saat ini fokus juara bertahan itu terpecah. Tapi, ia yakin pria asal Inggris itu mampu mengelolanya dengan baik dan tahu apa yang harus dilakukannya saat menghadapi balapan.
“Juara dunia lainnya hanya fokus pada pekerjaan mereka di dunia balap, tapi Lewis berkonsentrasi pada hal-hal lain. Semoga itu tak mengganggunya,” kata Ecclestone.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.