Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bernie Ecclestone: Seharusnya Pembalap Diberi Pilihan soal F1 GP Belgia

Mantan petinggi F1 Bernie Ecclestone turut memberikan opini terkait balapan kontroversial GP Belgia. Ia mengatakan akan membiarkan pembalap yang memilih apakah ingin tampil atau tidak.

The drivers stand on the grid for the national anthem prior to the start

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Secara resmi, Grand Prix (GP) Belgia telah berakhir, namun itu masih menyisakan kontroversi. Balapan yang berlangsung hari Minggu (29/8/2021) tersebut tidak memungkinkan digelar secara normal akibat hujan deras di Sirkuit Spa-Francorchamps.

Setelah hanya menjalani tiga lap di belakang Safety Car, race pun akhirnya dihentikan. Pilot Red Bull Racing Max Verstappen dinyatakan sebagai pemenang, tetapi hanya dapat setengah dari total poin maksimal peraih podium utama Formula 1 (F1).

Segera setelah balapan aneh itu selesai, juara bertahan Lewis Hamilton, yang finis di posisi ketiga, melontarkan kritik terhadap keputusan F1. Ia menduga ada kepentingan komersial untuk tetap menggelar balapan dalam kondisi yang tidak ideal.

CEO Formula 1 Stefano Domenicali dengan keras membantah tuduhan daripilot Mercedes tersebut. Tetapi mantan supremo jet darat, Bernie Ecclestone berpikir sebaliknya, mendukung Hamilton.

"Saya setuju dengan Lewis. Tidak selalu demikian, tetapi dalam masalah ini dia benar," tutur pria 90 tahun asal Inggris, menanggapi apa yang terjadi di Sirkuit Spa, kepada Daily Mail.

Baca Juga:

Formula 1 dan FIA menerima kritik dari banyak pihak setelah balapan di Spa karena cara merka menangani situasi. Ada keheranan mengapa race tidak dibatalkan dan malah menggelar beberapa lap di belakang Safety Car dan poin diberikan usai balapan.

Ecclestone, yang sudah dikenal dengan pandangannya yang kontroversial, memberikan perspektif yang berbeda. Ia bisa paham mengapa start race awalnya ditunda, tetapi jika masih memimpin, Ecclestone akan menyerahkan keputusan kepada para pembalap.

Dengan situasi trek seperti itu, hanya pembalap yang tahu bagaimana kondisi yang sebenarnya. Mereka juga yang akan berada di trek untuk bersaing. Jadi pilot punya hak untuk memutuskan.

"Jika Anda ingin balapan: oke. Anda tidak ingin balapan? itu pun bukan masalah. Tak ada yang bisa menodongkan pistol ke kepala Anda dan memaksa Anda melakukannya. Semua terserah pilot," kata Bernie Ecclestone.

"Apabila saya berada di belakang grid, saya mungkin (juga) akan mengatakan risikonya terlalu besar (untuk balapan). Kondisinya cukup berbahaya. Tetapi jika saya ingin mencetak poin bagi tim dan diri sendiri, saya mungkin akan tetap balapan.

Bernie Ecclestone, Chairman Emiritus of Formula 1

Bernie Ecclestone, Chairman Emiritus of Formula 1

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pierre Gasly Merasa Tidak Pantas Dapat Poin F1 GP Belgia
Artikel berikutnya Helmut Marko Tak Bangga dengan Kemenangan Red Bull di Belgia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia