Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 Australian GP

Eks Pembalap F1 Tuding Alonso Pandai Berpura-pura

Robert Doornbos menuduh Alonso berpura-pura mengalami masalah mobil setelah menyadari bahwa Russell mengalami kecelakaan

George Russell, Mercedes W15 chpque

Mantan pembalap Formula 1, Robert Doornbos, menuduh Alonso berpura-pura mengalami masalah mobil setelah menyadari bahwa George Russell mengalami kecelakaan di Grand Prix Australia. Ia menekankan acting pembalap Aston Martin patut diganjar Oscar.

Para Steward Grand Prix Australia menafsirkan pengereman awal dari Fernando Alonso sebagai tindakan mengemudi yang berbahaya. Pembalap veteran tersebut dikenai penalti 20 detik. Ketika dipanggil untuk menjelaskan, Alonso mengklaim bahwa pedal pada mobil  Aston Martin miliknya tidak berfungsi dengan baik. Bagi Robert Doornbos, yang membalap di  Formula 1 antara 2005 dan 2006, itu hanya akal-akalan Alonso.

"Setelah kecelakaan, ia (Alonso) melihat ke kaca spion dan tidak melihat George. Satu lap kemudian, ia melewati George di sisi lintasan. Kemudian, ia menyalakan radio dan mulai mengeluh, 'Throttle saya tidak berfungsi dan saya mengalami semua masalah ini.

“Tim juga ikut serta dengan hal tersebut, dengan mengatakan, 'Ya, kami harap Anda masih bisa mencapai finis. Itu benar-benar nominasi yang layak untuk Oscar, tetapi tidak berhasil," kata Doornbos dalam program Crashing in the Kitchen, milik media Belanda Ziggo Sport.

George Russell sedang berebut posisi dengan Alonso ketika pembalap Spanyol itu mengantisipasi pengereman. Taktik ini dikenal sebagai 'tes rem' dan dilarang oleh FIA.

Baca Juga:

Pilot Mercedes itu menabrak pagar pembatas dengan keras dan terhenti di tengah lintasan. Alonso disalahkan atas kecelakaan tersebut karena Russell terlalu dekat dan kehilangan kendali mobil akibat pengereman yang dilakukan Alonso.

"Pada akhirnya, FIA juga tidak membeli ceritanya, karena mereka tidak melihat apa-apa. Kemudian, cerita itu muncul di media, dan Fernando berhenti mengeluh tentang hal itu," tutur Doornbos.

Aston Martin menerbitkan sebuah pernyataan yang menegaskan bahwa Alonso tidak bersalah. Meskipun demikian, tim telah menyatakan bahwa mereka tidak akan mengajukan banding atas keputusan tersebut, karena tidak memiliki bukti cukup.

Doornbos mengatakan bahwa tidak masuk akal jika Alonso menginjak rem terlebih dahulu. Mantan pembalap ini mengingat situasi yang sama dengan juara dunia F1 dua kali tersebut. 

"Ia juga pernah melakukannya, di Hungaria, dan mendapat penalti. Itu terjadi saat latihan bebas, tidak ada hubungannya dengan balapan. Ia melakukannya karena kesal karena saya menghalangi putaran cepatnya. Ia mendapat penalti, tapi itu benar-benar menjadi masalah dalam perebutan gelar juara dengan Michael Schumacher," pungkasnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Williams Yakin Punya Dua Mobil Siap Tarung di F1 GP Jepang
Artikel berikutnya Aston Martin Ingin Boyong Newey dari Red Bull F1

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia