Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Eks Pembalap Ferrari Ingatkan Charles Leclerc Kurangi Eror

Charles Leclerc harus membayar mahal kesalahannya di Sirkuit Imola. Pembalap Ferrari itu gagal podium dan posisinya di klasemen didekati Max Verstappen. Eks pilot Tim Kuda Jingkrak memberinya peringatan.

Charles Leclerc, Ferrari

Charles Leclerc, Ferrari

Ferrari

Gerhard Berger melihat saat ini Red Bull Racing memiliki lebih banyak keunggulan dari Scuderia Ferrari dalam persaingan Formula 1 2022. Dan itu bukan hanya karena kesalahan mengemudi Charles Leclerc di Grand Prix Emilia Romagna, Minggu (24/4/2022).

Leclerc untuk kali pertama musim ini menunjukkan kegugupannya ketika tampil dalam balapan kandang di hadapan penggemar Ferrari. Hal itu sudah tampak sejak sesi latihan bebas hari Jumat (22/4/2022) di Sirkuit Imola, di mana ia keluar jalur beberapa kali.    

Dan puncaknya terjadi pada balapan utama hari Minggu. Pilot asal Monako ini membuang kesempatan untuk mengamankan podium ketiga yang tampak hampir pasti diraihnya. Tetapi ambisi mengejar Sergio Perez di P2 membuat Leclerc melakukan kesalahan fatal.

Ia keluar lintasan dan menghantam barrier menjelang chicane Imola pada tahap akhir balapan, tepatnya di lap ke-54. Sang pembalap memang dapat melanjutkan, tetapi posisinya merosot ke P9. Pada akhirnya, Leclerc harus puas melewati garis finis di urutan keenam.

Baca Juga:

“Anda tidak boleh melakukan kesalahan seperti itu dalam kejuaraan yang begitu sulit. Jika eror tersebut terjadi dalam situasi manuver agresif untuk menyalip, tak masalah. Tetapi di sana dia (Leclerc) sendirian, dia masih punya waktu untuk menyerang, posisi ketiga sudah aman, artinya ada banyak poin,” kata Berger dalam kanal YouTube Formel1.de.

Di mata mantan pembalap F1 Ferrari periode 1987-1989 dan 1993-1995 tersebut, Charles Leclerc adalah pilot yang sangat cepat dan bagus. Namun, ia masih perlu membuktikan konsistensinya musim ini.

“Sekarang kita akan melihat bagaimana perjalanannya selama satu musim untuk bersaing meraih gelar. Kita akan tahu berapa banyak kesalahan yang dia buat pada akhirnya. Hal seperti itu tentu tidak boleh terjadi,” Berger menegaskan.       

Ferrari berhasil membangun mobil yang mampu memberikan kemenangan pada 2022 setelah beberapa tahun. Gerhard Berger meyakini Leclerc dan juga rekannya, Carlos Sainz Jr. pada dasarnya punya kualitas untuk menang dengan jet darat tim musim in, F1-75.

Berger, yang kini mengurus kejuaraan balap mobil turing Jerman (DTM), melihat Charles Leclerc sangat impresif dalam hal kecepatan. Masalahnya adalah bagaimana pemuda 24 tahun itu meminimalkan eror.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

“Kesalahan bisa terjadi, itu jelas. Tetapi jika Anda lihat kejuaraan tahun lalu, persaingannya sangat dekat dan kesalahan kecil bisa benar-benar menyakitkan. Charles pembalap bagus. Dia harus membuktikannya sekarang (setiap race weekend),” tutur Berger.

Walaupun juara dunia bertahan F1 Max Verstappen masih tertinggal 27 poin dari Leclerc, Berger menilai saat ini keuntungan ada di pihak Red Bull. Itu memang belum terlalu jelas karena baru empat balapan.

“Saya pikir mereka (Red Bull Racing) juga agak berat dalam hal bobot (mobil) dan memiliki sedikit cadangan di sana. Padahal Ferrari sudah melaju dengan kecepatan penuh,” ujar pria 63 tahun tersebut.

“Selain itu, (Sergio) Perez telah membuat progres besar. Ini membuatnya menjadi ‘nomor 2 sempurna’ Red Bull. Sedangkan Sainz, di sisi lain, adalah pembalap yang tidak suka didorong ke barus kedua.

“Akibatnya, dia mungkin akan mengambil poin dari Leclerc di beberapa titik musim ini dan hal tersebut tentunya bisa sangat menguntungkan Red Bull. Mereka dapat memanfaatkan situasi itu,” imbuh Berger.  

Gerhard Berger, mantan pembalap Ferrari

Gerhard Berger, mantan pembalap Ferrari

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Adrian Newey: Red Bull Sudah Sangat Dekat dengan Ferrari
Artikel berikutnya FIA Blokir F1 Tambah Balapan Sprint

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia