Nikita Mazepin Tak Punya Ekspektasi Tinggi di F1 2022
Nikita Mazepin menatap Formula 1 2022 dengan hati-hati, serta tak memiliki ekspektasi tinggi terhadap Haas.
Nikita Mazepin, Haas F1
Andy Hone / Motorsport Images
Pembalap muda Rusia itu sudah menatap musim 2022. Namun, ia mencoba realistis dan tidak memasang target tinggi terhadap performanya dan tim di musim depan.
Bersama rekan setimnya, Mick Schumacher, debutan tersebut belum juga bisa finis di zona poin pada gelaran Formula 1 2021.
Kini, Haas bahkan menjadi satu-satunya tim yang belum mencatatkan satu poin pun, setelah duo Williams, George Russell dan Nicholas Latifi berhasil mencetak total tiga poin.
Otomatis, skuad Haas semakin tertinggal dari pesaingnya di papan bawah tersebut. Hal ini nyatanya tak dipusingkan oleh tim asal Amerika Serikat itu, yang memang lebih memilih fokus mengembangkan mobil musim 2022.
Ya, Mazepin dan Schumacher memang diinstruksikan untuk banyak belajar serta mengumpulkan pengalaman di musim ini.
Tujuannya agar mereka bisa bersaing secara kompetitif musim depan, saat regulasi baru sudah diterapkan oleh F1.
Namun, Mazepin mengaku tak terlalu memasang target tinggi musim depan. Putra pengusaha kaya itu juga tak memiliki ekspektasi besar, melihat banyaknya tim dan pembalap yang sudah berkembang.
Nikita Mazepin, Haas VF-21
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
"Saya mencoba untuk realistis terhadap target dan ekspektasi saya musim depan. Saya juga tidak ingin memasang target muluk-muluk," ujar pembalap 22 tahun tersebut.
"Terkadang Anda menginginkan terlalu banyak hal. Anda akan melakukan sesuatu secara berlebihan dan hasilnya akan menjadi buruk. Tentu saja musim depan juga tidak akan mudah, karena tim lain juga tidak berdiam diri.
"Semua pembalap ingin mencetak poin. Kami semua ingin memberikan yang terbaik untuk tim di klasemen konstruktor. Jadi, ini semua tidak akan mudah, tapi saya yakin kami akan lebih baik lagi musim depan. Saya yakin kami bisa mencetak poin."
Nikita Mazepin sendiri tercatat sudah dua kali retire di musim ini. Ia gagal finis di GP Bahrain, serta terbaru di GP Hungaria.
Sementara Mick Schumacher selalu berhasil menyelesaikan balapannya. Pun begitu, pembalap asal Jerman itu juga belum terlihat kompetitif saat bersaing demi poin.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments