Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Enggan Salahkan Leclerc, Gasly Fokus Tatap GP Austria

Penampilan Pierre Gasly dalam race GP Styria tamat hanya setelah beberapa tikungan. Padahal ia melakoni kualifikasi yang bagus dan tampaknya bisa meraih banyak poin di Red Bull Ring.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02, limps back to the pits and into retirement with a puncture and damage on the opening lap

Jerry Andre / Motorsport Images

Mimpi buruk pembalap AlphaTauri Pierre Gasly datang tidak lama selepas green light menyala. Memulai balapan dari grid keenam, ia terjebak dalam "sandwich" dan kemudian Charles Leclerc menabrak mobilnya.

Kontak kecil tersebut berakhir dengan puncture pada ban bagian kiri belakang, yang kemudian merusak suspensi belakang AT02, sehingga Gasly tidak dapat kembali balapan dengan satu kali pergantian roda.

Pada Tikungan 3, mobilnya, yang sudah sulit dikemudikan, pun terlibat kontak dengan Antonio Giovinazzi dan Nicholas Latifi. Semua itu membuat pembalap Prancis tersebut bahkan tak bisa membuat satu lap.

"Saya berada di tengah trek lurus dan saya pikir Charles (Leclerc) ingin masuk di belakang saya, namun mungkin dia telah mengukur jarak dan mundur terlalu cepat dan menabrak ban kiri belakang saya. Setelah itu, semuanya berakhir, segalanya terlepas," ujar Gasly.

Pembalap 25 tahun tersebut tak sepenuhnya menyalahkan Leclerc, tetapi ia tahu racing driver Ferrari juga merupakan alasan dirinya keluar secara prematur dari Grand Prix (GP) Styria.

Baca Juga:

"Sekarang tak penting untuk membicarakan siapa yang salah atau apakah itu murni kecelakaan balapan karena tidak akan mengembalikan poin yang hilang. Saya tahu (insiden) tak terjadi disengaja, namun menyebalkan itu harus terjadi," Gasly yang kecewa menuturkan.

"Tentu saja situasinya mungkin bisa berbeda apabila dia (Leclerc) sepenuhnya dapat mengukur jarak. Tetapi hasil akhirnya juga tetap tidak akan bagus."

Mengenai kemungkinan dirinya finis seandainya bisa menyelesaikan balapan, Gasly merasa bila Ferrari akan terlalu kuat untuk dihadapi di Red Bull Ring. Jadi ia senang berada di posisi kedelapan dalam klasemen saat ini.

Sekarang, tak ada terlalu banyak waktu menyesali apa yang telah terjadi karena GP Austria, balapan kedua di sirkuit yang sama, akan segera datang dalam satu pekan. Itu yang jadi fokus Gasly.

"Kami mengalami hari yang mengecewakan, tetapi kini yang dapat dilakukan adalah konsentrasi untuk menghadapi race berikutnya. Kami akan mencoba lebih baik lagi," ucap sang pembalap.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Guanyu Zhou Lakoni Debut F1 GP Austria bersama Alpine
Artikel berikutnya Mercedes Tidak Lagi Unggul 50 Hp

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia