Esteban Ocon Desak Alpine Upgrade A522

Ocon menembus delapan besar hingga seri Grand Prix Spanyol. Pengecualian pada putaran GP Emilia Romagna, yang mana sang pembalap finis ke-14. Saat ini, dia bertengger peringkat kesembilan klasemen sementara.

Rekan setim Fernando Alonso cukup kesulitan mengarungi musim baru balap jet darat. Kendati demikian, El Plan masih bisa mengemas sembilan poin, berkat dua kali finis kesembilan di GP Bahrain serta home race pekan lalu.

“Saya yakin bahwa kami menuju ke arah yang benar dengan peningkatan apa pun yang kami lakukan pada mobil, tampaknya berhasil. Kami tahu tim lain juga mengalami kemajuan, dan itu yang perlu kami waspadai,” tutur Ocon kepada Motorsport.com.

“Tapi kami pasti perlu membawa lebih banyak upgrade, karena P7 (di GP Spanyol) bagus, tetapi kami tidak berada di tempat yang kami inginkan. Dan kami perlu mendorong lebih keras untuk mengejar Alfa Romeo yang ada di depan kami, dan yang lainnya.

“Kami pikir ada banyak hal yang harus kami tinjau akhir pekan ini. Kami melakukan pembicaraan yang sangat bagus dengan tim, dengan Fernando. Perdebatan yang sangat bagus.

“Dan kami memiliki beberapa petunjuk yang cukup jelas, dan bahwa tim dan kami perlu mengidentifikasi dengan tepat, karena sulit saat ini dengan mobil baru ini untuk memahami segalanya. Tapi hari ini terasa seperti kemenangan.”

Esteban Ocon, Alpine F1 Team

Photo by: FIA Pool

Perihal data yang dikumpulkan Alpine dalam balapan GP Spanyol, Ocon menambahkan: “Kami menyelesaikan semuanya, pada dasarnya. Dan ada perbedaan antara strategi juga, karena Fernando pada akhirnya memakai ban baru. Jadi kami bisa membandingkannya. Semuanya bagus.”

Ocon mengungkapkan, bahwa sejak kualifikasi, dirinya berharap dibekali mobil yang mampu bersaing sepanjang lomba di Circuit de Barcelona-Catalunya akhir pekan lalu. Dan akhirnya dipenuhi Alpine.

“Ya, jadi itu sangat bagus. Saya sangat senang dengan hasil hari ini. Saya kira mengembalikan kedua mobil ke posisi awal agak tidak terduga, tapi ritme di stint pertama sangat fantastis,” ucapnya.

“Saya menyalip dua atau tiga mobil dari lap pertama hingga pit stop pertama, dan tidak ada hal lain yang bisa kami lakukan dengan lebih baik, karena Valtteri (Bottas) punya kecepatan yang terlalu tinggi.

“Dan dari sana kami bertarung dengan Lando (Norris), yang tertinggal cukup jauh, tetapi dia juga cepat. Jadi saya sangat senang, dan finis poin ganda untuk tim. Mereka pantas mendapatkannya.”

Ocon sendiri mengaku terkejut atas kemajuan performa A522 sebelum pit stop pertama. Sebab, dia melihat tim-tim rival kesulitan menggunakan kompon ban soft.

“Saya tidak menyangka. Biasanya mereka semua menjaga ban dan lainnya. Dan saya seperti akan santai saja pada lap pertama, karena mungkin itulah yang mereka lakukan, dan mereka akan memiliki lebih banyak ritme setelah itu,” katanya.

“Tapi mereka banyak spin. Jadi saya pikir, ‘Oke, ayo melaju’. Dan kami dengan mudah bisa menyalip. Dan kemudian saya berpikir, mari kita coba (lewati) Valtteri. Tetapi Valtteri sangat kencang.”