Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ocon: Apa yang Dilakukan Alonso Belum Pernah Terjadi di F1

Pembalap Alpine, Esteban Ocon, mengagumi rekan setimnya, Fernando Alonso, yang berpikir di luar nalar driver Formula 1 lainnya.

Fernando Alonso, Alpine F1, 3rd position, with his trophy

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Alonso mendapatkan podium Formula 1 (F1) pertamanya di Grand Prix (GP) Qatar sejak terakhir kali mendapatkannya dalam GP Hungaria pada 2014 lalu.

Ini didapatkan setelah pembalap veteran asal Spanyol itu melakukan startegi satu kali pit stop, yang memiliki risiko besar.

Tingkat abrasif yang tinggi di Sirkuit Internasional Losail sangat berbahaya bagi seorang pembalap yang hanya melakukan satu kali pergantian ban.

Pasalnya, ban bisa dengan cepat mengalami degradasi dan pecah secara tiba-tiba tanpa adanya peringatan seperti yang dialami oleh Valtteri Bottas.

Namun, Fernando Alonso melakukan pekerjaan luar biasa dan membuat rekan setimnya, Esteban Ocon, terkesan dengan penampilannya.

Bahkan, Ocon menyebut Alonso sebagai ‘legenda olahraga’, dan menganggapnya sebagai salah satu pembalap terbaik yang pernah ada, bersanding dengan legenda seperti Michael Schumacher dan Ayrton Senna.

“Saya sangat menghormati Fernando,” kata Ocon.

“Saya tahu berapa banyak pekerjaan yang dia lakukan, seberapa besar motivasi yang dia miliki. Bahkan, sekarang di usianya yang tak muda lagi dan dengan pengalaman yang dia miliki dan apa yang telah dia capai dalam olahraga, ini lebih dari mengesankan.

“Saya pikir dia seorang legenda olahraga. Dia ada di atas sana bersama para pembalap besar, seperti Senna, Schumacher, dan dia akan selalu ada di sana.

“Ini atas apa yang kami lakukan sekarang dan apa yang saya lihat tentang bagaimana dia berpikir out-of-the-box dibandingkan dengan pembalap lain yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Tidak ada seorang pembalap yang akan berpikir seperti dia dan memiliki kemampuan balap yang tak pernah saya pikirkan sebelumnya.

“Jadi, saya senang menjadi rekan setimnya dan merasa bangga untuk mendorong semaksimal mungkin bersama-sama untuk mengejar target yang telah kami tetapkan.”

Fernando Alonso, Esteban Ocon, Alpine merayakan bersama tim

Fernando Alonso, Esteban Ocon, Alpine merayakan bersama tim

Foto oleh: Alpine

Tahun depan, Fernando Alonso dan Alpine masih berjuang bersama untuk mencapai tujuan mereka di Formula 1.

Namun, usai 2022 belum diketahui bagaimana hubungan mereka, meskipun kabarnya akan ada perpanjangan kontrak.

Ini merupakan ketiga kalinya Alonso mengabdi pada tim yang berbasis di Enstone, Inggris, setelah 2003-2006 ketika meraih gelar juara dunia, lalu pada 2008-2009.

Pria 40 tahun itu saat ini berada di posisi ke-10 dalam klasemen F1 2021 dengan mengoleksi 60 poin, dan unggul 17 angka atas Esteban Ocon.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Alasan Alfa Romeo Tidak Pertahankan Antonio Giovinazzi
Artikel berikutnya Red Bull Lihat Mercedes Favorit Juara GP Arab Saudi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia