Esteban Ocon Realistis dengan Peluang di Spa

Pembalap Alpine F1 itu tidak pernah mengira akan memulai GP Belgia, akhir pekan ini (27-29/8/2021), dengan status sebagai pemenang balapan sebelumnya. Timing GP Belgia sebagai balapan awal untuk paruh kedua F1 2021 ini juga dinilainya sangat tepat.

“Waktunya tepat karena saya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman selama beberapa pekan. Kini, saya merasa sangat siap,” ucap pembalap asal Prancis tersebut.

Setelah merebut kemenangan pertama sepanjang karier F1 di Sirkuit Hungaroring, 1 Agustus lalu, pembalap 24 tahun itu mengaku akan berkonsentrasi penuh untuk paruh kedua musim 2021.

“Paruh kedua akan dimulai di Belgia. Kami memang masih menikmati momen kemenangan di Hungaria. Tentu akan sangat menyenangkan bila mampu mengulanginya di Sirkuit Spa-Francorchamps. Namun, kami akan tetap realistis,” ucap Ocon.

“Seperti biasa, kami akan melakukan yang terbaik untuk merebut hasil bagus. Cuaca akan ikut berpengaruh dan itu bakal menarik. Namun, entah cuaca nanti kering atau basah, kami akan mempersiapkan segala kemungkinan dan memaksimalkan setiap kesempatan.”

Esteban Ocon, Alpine A521, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21 di GP Hungaria 2021.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Belum lama ini, Direktur Eksekutif Alpine F1 Marcin Budkowski mengungkapkan bila layout Sirkuit Spa-Francorchamps tidak begitu cocok dengan sasis Alpine A521 andalan Esteban Ocon dan Fernando Alonso.

Kendati demikian, Spa sebagai salah satu trek legendaris tetap terasa spesial bagi Ocon. Ia pun mengingat kembali beberapa momen spesial di trek dengan panjang 7,004 km tersebut.

“Sebut saja debut F1 saya pada 2016, peringkat ketiga di kualifikasi pada 2018 yang saya rebut dalam kondisi sulit, dan tentu hasil tahun lalu saat kami mampu finis di P4 dan P5,” ucap Ocon terkait hasil finis Daniel Ricciardo (kini di McLaren) dan dirinya di Spa 2020.

Esteban Ocon juga tidak akan pernah melupakan kecelakaan fatal pada Feature Race FIA Formula 2 2019 di Spa-Francorchamps yang menewaskan Anthoine Hubert. “Ia akan tetap berada di hati kami saat turun,” ucap pembalap yag sudah melakoni 78 GP tersebut.

Saat disinggung mengenai karakteristik trek dengan 20 tikungan tersebut, Esteban Ocon mengakui Spa salah satu sirkuit legendaris yang penuh sejarah dalam kalender F1.

“Dengan tikungan-tikungan luar biasa seperti Raidillon, Pouhon, dan Blanchimont, Spa memang memiliki karakter dan nilai historis berbeda. Target kami adalah kembali menorehkan memori bagus di sini,” tuturnya.

Esteban Ocon memiliki statistik cukup bagus di Sirkuit Spa-Francorchamps. Dalam empat kali turun, ia hanya sekali gagal finis di zona poin dan itu terjadi saat balapan pertamanya, GP Belgia 2016. Saat itu, ia hanya mampu finis di P16.

Setelah itu, Esteban Ocon masing-masing mampu finis di P9 pada 2017, P6 pada 2018, dan P5 pada 2020. Pada 2019, Ocon tidak turun di Belgia karena statusnya saat itu adalah reserve driver tim Mercedes.