Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

F1 Bersiap Alami Penurunan Jumlah Penonton

CEO Liberty Media Corporation, Greg Maffei, memperkirakan kehadiran para penggemar akan berkurang dalam menonton langsung Formula 1 di sirkuit musim ini.

Tifosi on the track

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Pekan lalu, F1 mencatat penurunan pendapatan sebanyak 44 persen, angka yang berarti kerugian operasional sebesar 386 juta dolar AS (setara Rp5,52 triliun) dibanding tahun sebelumnya.

Kerugian besar dialami Formula 1 lantaran pandemi Covid-19 membuat jadwal terganggu, beberapa di antaranya bahkan dibatalkan, dan memaksa balapan dilangsungkan tanpa penonton.

Walau kalender 2021 telah dirilis, yang mana dijadwalkan terdiri dari 23 event, Liberty Media memprediksi bahwa kejuaraan masih akan merasakan dampak pandemi.

Jumlah penonton turut diperkirakan bakal dibatasi lagi. Tentunya hal ini berdampak langsung pada profitabilitas promotor.

“Kami akan memiliki berbagai alternatif di mana penggemar akan berada di sana. Saya tidak berpikir itu akan menjadi biner. Kami belum tentu akan melihat nol hingga 100, tapi kami akan berada di antara keduanya,” ucap Greg Maffei melansir dari Speedcafe.

Baca Juga:

“Saya lebih optimis menjelang akhir tahun, bahwa kami akan mencapai 100 persen kapasitas. Kami akan membatasi penonton, dan membatasi penggemar di beberapa acara kami.

“Kami di sini bukan untuk membuat ramalan, sebagian karena beberapa di antaranya masih melayang di udara. Ini pasti akan terpengaruh, jumlah yang akan kami lihat nantinya.”

 

Terlepas dari kerugian operasional yang dialami F1, Maffei sendiri berharap stasiun televisi yang menyiarkan balap jet darat bisa kembali bangkit dengan meraup banyak keuntungan.

“Kami mengharapkan aliran pendapatan siaran yang cukup normal mengingat ada 23 balapan,” tuturnya.

“Tujuan kami adalah untuk mencoba dan menghilangkan penderitaan pada 2020, tingkat di mana kami harus memberikan kelonggaran kepada beberapa penyiar kami.

“Tujuan kami adalah melakukan sebanyak mungkin membuat event pada 2020, dan membawa 2021 kembali seperti semula.

“Itulah harapan dan ekspektasi kami. Namun Covid-19 bisa mengubahnya, ini sebuah peringatan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aston Martin AMR21 Disiapkan untuk Tembus Tiga Besar
Artikel berikutnya Helm Alonso Terinspirasi Sukses 2006

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia