F1 akui "buta" hadapi balapan basah GP Tiongkok

Meski sudah pernah diuji coba saat tes pramusim di Barcelona, ban basah Pirelli telah mengalami perubahan spesifikasi dengan rancangan khusus untuk trek yang lebih mulus seperti di Shanghai.

Dihentikannya mayoritas sesi latihan hari Jumat – yang berlangsung dalam kondisi basah – juga membuat para pembalap dan tim F1 tidak memiliki pengalaman yang cukup dengan ban baru.

"Kami sama sekali belum pernah mencoba ban basah [di Shanghai]," ucap bos tim Mercedes, Toto Wolff. "Ini spesifikasi baru yang belum pernah kami uji coba."

Williams menjadi tim dengan jam terbang paling banyak pada hari Jumat. Kepala teknis Williams, Paddy Lowe berkata: "Kami mengumpulkan jumlah putaran yang cukup pada hari Jumat dengan kondisi yang basah. Kami ingin memahami cara mobil ini bekerja.

"Melihat hasil latihan kemarin, kami bisa dibilang cukup puas – tidak ada masalah yang menonjol. Kita lihat saja nanti bagaimana balapan berjalan."

"Saya justru senang jika balapan berlangsung dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah," ujar Fernando Alonso yang akan memulai lomba dari posisi start ke-13. "Saya akan mencoba mengambil kesempatan dari kondisi sulit di luar sana. Jika balapan berlangsung kering, maka peluang memetik poin akan menjadi sulit, dan kami membutuhkan bantuan lain.

"Tapi jika balapan berlangsung sepenuhnya dalam kondisi basah, hal itu juga memberikan masalah untuk kami. Saya pikir kondisi basah-kering-basah-kering akan memancing perjudian dari semua tim, tapi itu bisa menjadi peluang kami."

Usai kualifikasi, pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengaku antusias jika balapan berlangsung dalam kondisi basah.

"Saya justru antusias [jika balapan basah]. Ini akan menjadi pengalaman yang baru," ucapnya. "Tantangan seperti itu bisa menambah keseruan balapan. Untuk menghadapinya, besok kami harus lebih proaktif dan lebih reaktif."