Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

F1 Berencana Gelar 24 Balapan dalam Semusim

CEO Formula 1 Chase Carey mengungkapkan pihaknya berencana untuk menggelar 24 grand prix (GP) semusim dalam beberapa tahun ke depan dengan beberapa race dirotasi.

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Bulan ini, F1 telah mengumumkan jadwal 23 balapan atau GP untuk musim depan. Dan akan ada gelaran anyar di Arab Saudi namun juga pembatalan di Vietnam.

Para pembalap dan manajer tim telah menyadari total 23 GP merepresentasikan target yang sulit diraih. Khususnya karena hal tersebut bakal sangat melelahkan.

Kendati begitu, Carey menjelaskan dalam sebuah pertemuan bersama para investor bahwa rencana jangka panjang F1 adalah untuk dapat memperluas jadwal.

Dengan beberapa tempat yang tahun ini menjadi tuan rumah balapan di masa pandemi Covid-19 secara resmi bergabung seperti Sirkuit Mugello di Italia.

"Melihat lebih jauh dari 2021, kami merasa sangat senang dengan antusiasme lokasi-lokasi di seluruh dunia yang akan menggelar F1," ujar Carey seperti dikutip Motorsport.com.

Baca Juga:

"Banyak tempat di mana kami berkompetisi tahun ini menunjukkan minat yang besar untuk bisa menggelar balapan dan banyak negara lain yang juga punya minta kuat."

"Kami berharap bisa membuat 24 balapan (semusim) dalam beberapa tahun ke depan dan akan mungkin merotasi beberapa event demi mengakomodasi anggota baru," kata Carey lagi.

Tetap pria 66 tahun tersebut menegaskan opsi itu bakal dibatasi karena prioritas F1 adalah tetap menjalin kerja sama jangka panjang dengan setiap mitranya.

Carey juga yakin, meskipun menjadi tantangan yang tidak mudah menggelar balapan di masa pandemi, ajang balap jet darat bisa beroperasi lebih normal pada 2021.

"Bukan hanya kami bertahan, tapi juga memperkuat hubungan dengan para promotor. Kami pun berencana menggelar event pada 2021 dengan penonton," tutur Carey.

CEO Formula 1 Chase Carey saat bicara dalam pra-event GP Australia 2020.

CEO Formula 1 Chase Carey saat bicara dalam pra-event GP Australia 2020.

Foto oleh: Jack Ke

"Kami telah menunjukkan F1 dapat menyelenggarakan race dan berjalan aman. Promotor pun menyadari bahwa penting untuk bisa beradaptasi dan mengatasi situasi."

"Faktanya, banyak tuan rumah GP ingin menggunakan event balap F1 sebagai platform untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka bisa bergerak di masa sulit."

Karenanya, Carey, yang akan menyerahkan posisinya kepada Stefano Domencali, Januari nanti, optimistis dengan masa depan F1, bahwa olahraga ini bisa makin sehat.

"Kami sukses menghadapi tantangan pandemi virus corona yang sangat berat sepanjang 2020 dan tenti itu membuat kami lebih percaya diri menatap 2021," ujar Carey.

"Musim 2022 bahkan lebih menarik lagi  dengan mobil dan regulasi baru yang memungkinkan balapan di trek menjadi lebih dinamis dan bisnis model yang sehat," ia menambahkan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Alfa Romeo Sebut Ilott Pembalap Menjanjikan
Artikel berikutnya Vettel Nilai Amarah Leclerc di GP Turki Berlebihan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia