F1 dan MotoGP Australia 2021 Resmi Batal

Seperti yang telah dilaporkan Motorsport.com, Australian Grand Prix Corporation (AGPC) mengonfirmasi bahwa tidak akan ada balapan F1 dan MotoGP tahun ini.

F1 GP Australia di Albert Park sebelumnya dipindahkan dari Maret ke November. Langkah ini menyusul kegagalan upaya tentang bagaimana membawa anggota tim melewati perbatasan yang ketat di Negeri Kangguru.

Bahkan, andai bisa masuk ke Australia melalui karantina, tim-tim Formula 1 bakal kesulitan karena pembatasan kedatangan yang baru-baru ini diterapkan, sebagai respons terhadap virus corona varian Delta.

Selain itu, karantina jalan pintas serta memanfaatkan sistem berbasis hotel yang diawasi juga sulit dilakukan, mengingat begitu banyak orang Australia yang masih tidak dapat pulang ke rumah.

“Kami memahami ini bukan berita yang ingin didengar oleh penggemar MotoGP dan Formula 1,” kata CEO AGPC, Andrew Westacott, dalam pernyataan resmi, Selasa (6/7/2021).

“Saya ingin menyampaikan terima kasih saya kepada Pemerintah Victoria, Formula 1 dan Dorna Sports atas ketahanan dan dukungan mereka yang tak tergoyahkan selama periode yang penuh tantangan ini, dan atas komitmen mereka yang berkelanjutan terhadap dua event besar ini.

“Ada tantangan yang berkelanjutan dengan Covid-19. Tetapi saya ingin meyakinkan penggemar bahwa meski ada kesedihan dan kekecewaan di antara staf AGPC kami yang luar biasa, ada kegigihan dan tekad untuk memastikan episode berikutnya dari MotoGP di Phillip Island dan Formula 1 di layout baru Albert Park adalah pertunjukan sensasional tentang bagaimana kami melakukan sesuatu di Victoria.”

Aksi sejumlah pembalap MotoGP saat berlomba dalam GP Australia di Phillip Island pada 29 Oktober 2019.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dibatalkannya seri Australia mengikuti pembatalan F1 GP Singapura, yang lagi-lagi juga disebabkan oleh pembatasan perjalanan internasional.

Sedangkan untuk MotoGP, tuan rumah Phillip Island menyusul jejak Twin Ring Motegi yang batal menggelar Grand Prix Jepang musim ini.

Terlepas dari GP Australia yang batal, CEO F1, Stefano Domenicali, menegaskan kembali keinginan pihaknya untuk menggelar 23 balapan sepanjang 2021.

“Walau mengecewakan kami tidak akan balapan di Australia musim ini, kami yakin kami dapat memberikan 23 lomba pada 2021 dan kami memiliki sejumlah opsi untuk menggantikan Grand Prix Australia,” ucapnya.

“Kami akan mengerjakan detail opsi tersebut dalam beberapa minggu mendatang dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut setelah diskusi itu selesai.”