F1 Jelaskan Alasan Penonton Diusir Sebelum FP2

Aksi di lintasan selesai pada pukul 04.00 pagi waktu setempat, tiga jam lebih lambat dari yang dijadwalkan, setelah penundaan yang disebabkan oleh kebutuhan untuk memeriksa dan mengamankan semua penutup katup air di sekitar lintasan.

Hal ini terjadi setelah FP1 dihentikan akibat Carlos Sainz (Ferrari) menabrak penutup katup air dengan kecepatan tinggi, yang kemudian robek oleh mobil Alpine milik Esteban Ocon. Bagian lantai kedua mobil mengalami kerusakan.

Domenicali dan Wilms menekankan bahwa keputusan untuk melanjutkan FP2 "didukung oleh semua pihak untuk memastikan integritas olahraga di sisa acara," sembari berterima kasih kepada para pembalap dan tim atas kesabaran mereka.

Mengenai keputusan kontroversial dengan mengeluarkan penonton dari tempat acara satu jam sebelum sesi FP2, mereka mengkonfirmasi bahwa itu adalah hasil dari masalah kepegawaian, terutama terkait dengan jam kerja para petugas keamanan dan transportasi yang secara hukum dapat tetap bertugas.

Mereka mengatakan bahwa hal itu telah diatasi malam ini jika kualifikasi molor dari waktu yang dijadwalkan, yaitu pukul 01.00 dini hari.

"Penundaan dimulainya sesi latihan bebas kedua dari tengah malam hingga pukul 02.30 pagi menciptakan risiko bagi karyawan kami dan para penggemar," kata pernyataan itu. "Kami mengambil keputusan untuk menutup area penggemar yang berada di bawah lingkup LVGP pada pukul 01.30 dini hari dan memulangkan para penggemar.

"Izinkan kami menjelaskan alasannya. Pertama, kami prihatin dengan petugas keamanan dan keselamatan publik yang telah bekerja dalam waktu yang lama dan diminta untuk bekerja selama tiga malam ke depan.

"Kedua, kami prihatin dengan para pegawai transportasi kami yang bertanggung jawab untuk mengantar para penggemar kami kembali ke hotel. Berdasarkan hukum Federal, mereka terbentur pada waktu yang mereka dapat mengemudikan bus secara legal dan aman.

Photo by: Simon Galloway / Motorsport Images

Police eject fans from a grandstand

"Akhirnya, staf perhotelan kami membutuhkan kemampuan untuk membersihkan dan menyuplai kembali area tamu kami untuk memastikan bahwa pengalaman penggemar optimal bagi semua orang selama beberapa hari mendatang.

"Kami tahu ini mengecewakan. Kami berharap para penggemar kami akan mengerti berdasarkan penjelasan ini bahwa kami harus menyeimbangkan banyak kepentingan, termasuk keselamatan dan keamanan semua peserta dan pengalaman penggemar selama akhir pekan balapan.

"Kita semua pernah menghadiri acara-acara, seperti konser, pertandingan, dan bahkan balapan F1 lainnya, yang dibatalkan karena faktor cuaca atau masalah teknis. Hal ini bisa saja terjadi, dan kami berharap orang-orang akan mengerti."

Menjelaskan perubahan yang dilakukan untuk Jumat malam, Domenicali dan Wilms menjelaskan, "Kami telah bekerja semalaman untuk menyesuaikan rencana staf kami di seluruh bagian keamanan, transportasi, dan perhotelan untuk memastikan bahwa kami dapat berfungsi dan melayani para penggemar dengan pengalaman terbaik jika terjadi perpanjangan jadwal balapan."

Foto oleh: Francois Tremblay

Pekerjaan dan diskusi untuk mengatasi masalah tutup katup air

Domenicali dan Wilms juga membahas pekerjaan yang harus diselesaikan untuk memastikan lintasan dapat dibuka kembali untuk FP2, dan yang membuat lubang penutup katup air terisi dengan aspal dan pasir.

"FIA, yang bertanggung jawab atas keamanan kegiatan di sirkuit, menghentikan sesi agar kami bisa melihat penutup katup air yang rusak dan memeriksa lintasan," kata mereka.

"Hal ini pernah terjadi di trek lain di balapan lain di seluruh dunia. Langkah pencegahan dengan melepas semua penutup katup air di seluruh lintasan dan mengisinya dengan pasir dan aspal telah dilakukan. Keseluruhan proses, mulai dari penentuan masalah hingga remediasi, memakan waktu kurang lebih lima jam.

"Keputusan untuk melakukan remediasi dengan cara ini diambil dengan penuh kehati-hatian dan karena keselamatan para pembalap, petugas dan ofisial di pinggir lintasan serta para penggemar kami selalu menjadi prioritas utama kami.

"Kami berterima kasih kepada para kontraktor yang bekerja dengan cepat untuk menyelesaikan situasi ini dengan cepat."