Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

F1 GP Monako, Rekor Buruk Membayangi Leclerc

Charles Leclerc kerap ditimpa kesialan setiap kali beraksi di sirkuit jalanan Monte Carlo. Akankah keberuntungan berpihak padanya akhir pekan ini?

Charles Leclerc, Ferrari SF90, suffers a puncture

Charles Leclerc, Ferrari SF90, suffers a puncture

Jerry Andre / Motorsport Images

Semasa kecil, Leclerc sudah tak asing lagi dengan balap Grand Prix Formula di Monako. Namun, ketika tiba masanya untuk tampil sebagai pembalap, dia belum pernah sekali pun melewati garis finis.

Ya, sirkuit jalanan Monte Carlo terbilang tidak ramah bagi Leclerc. Dalam dua lomba Formula 2 musim 2017, Feature Race dan Sprint Race, mobil sang pembalap mengalami kegagalan mekanis.

Setahun berselang, saat debut F1 bersama Alfa Romeo Sauber pada 2018, Leclerc lagi-lagi dipaksa menelan pil pahit.

Kerusakan cakram rem pada lap 70, mengakibatkan dia menabrak bagian belakang mobil yang dikemudikan pembalap Toro Rosso, Brendon Hartley.

Berlanjut musim 2019. Kesalahan tim yang tidak menurunkannya untuk run kedua menyebabkan dia tersingkir dari Q1.

Akibatnya, Leclerc harus start dari grid ke-15. Tetapi, apes baginya. Kontak dengan Nico Hulkenberg (Renault) berujung pada kegagalan finis.

Baca Juga:

Kini, usai pembatalan GP Monako 2019 karena pandemi Covid-19, sirkuit jalanan Monte Carlo akan kembali menyambut para pembalap.

Leclerc tentunya berharap tuah keberuntungan menaunginya, setidaknya membawa pulang beberapa poin berharga.

“Kami belum berada di tempat yang kami inginkan. Kami ingin berjuang untuk tempat pertama pada Minggu dengan membuat segalanya sempurna. Tapi saya sangat menantikan Monaco,” tuturnya.

“Jelas, ini adalah akhir pekan yang sangat istimewa bagi saya, akhir pekan di mana saya tidak terlalu beruntung di masa lalu. Jadi, saya berharap kami dapat memiliki akhir pekan yang baik sebagai sebuah tim.

“Melihat sektor ketiga di Spanyol, kami cukup kompetitif di sana. Tentu saja berbeda tetapi kami tampaknya memiliki mobil yang kuat. Jadi, semoga kami bisa bersaing di rumah (Monako) dan mendapatkan hasil bagus.”

Pemuda berusia 23 tahun itu menduduki peringkat kelima klasemen sementara, dengan torehan 40 poin.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mazepin: Saya Yakin Opini Publik Akan Berubah dengan Hasil yang Lebih Baik
Artikel berikutnya Verstappen Berambisi Rebut Podium Perdana di Monako

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia