Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jelang F1 GP Rusia, Valtteri Bottas Start Paling Belakang

Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, mengambil penalti grid untuk balapan Formula 1 GP Rusia setelah mengubah beberapa elemen power unit pada mobilnya.

Valtteri Bottas, Mercedes W12, leaves the garage

Steve Etherington / Motorsport Images

Bottas diperkirakan bakal menduduki posisi start ke-17 atau tiga tingkat di atas rival utama rekan setim Lewsi Hamilton, yakni Max Verstappen, yang bakal memulai lomba dari urutan terbawah.

Langkah strategis itu sekaligus memberi Mercedes kesempatan dalam menahan laju kencang Verstappen, mengingat grid ke-20 jelas akan menyulitkan sang pembalap Red Bull Racing.

Selain kedua pembalap yang mengambil penalti grid di Sochi Autodrom, dua nama lainnya adalah Charles Leclerc (P19), serta Nicholas Latifi (P18).

Pada beberapa pekan terakhir, Mercedes dilanda sejumlah masalah keandalan. Sebelumnya,Bottas juga kehilangan salah satu power unit miliknya karena kerusakan akibat kecelakaan.

Saat berlomba di Monza lalu, Bottas juga menggunakan power unit baru, dan perubahan kedua memberinya elemen tambahan untuk mencapai akhir musim.

Sabtu (25/9/2021) malam, bos Mercedes, Toto Wolff, mengisyaratkan bahwa timnya bakal mencoba sesuatu dengan Bottas untuk balapan Sochi pada Minggu (26/9/2021) hari ini.

“Untuk Valtteri, kami masih memikirkan kemungkinan keputusan strategis yang akan diambil dalam satu atau dua jam ke depan tentang strategi balapan terbaik dan tercepat untuknya,” ucapnya menjawab pertanyaan Motorsport.com.

Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG, and Valtteri Bottas, Mercedes

Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG, and Valtteri Bottas, Mercedes

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Sebelum mengambil penalti grid, Bottas - juga dikenal sebagai spesialis Sochi - percaya masih berpeluang meraih kemenangan dari posisi start ketujuh.

“Ini peluang besar di kejuaraan. Ini masih peluang besar bagi kami untuk mendapatkan lebih banyak poin daripada Red Bull,” tutur driver asal Finlandia itu.

“Dan saya sangat yakin kami masih bisa berjuang untuk menang, karena berdasarkan kecepatan yang kami miliki kemarin dalam jangka panjang, jika balapan kering terutama, kami akan berada di sana atau sekitar itu. Jadi ya, seharusnya menjadi balapan yang menarik.”

Perhatian sekarang beralih ke Hamilton, tepatnya kapan dia harus mengganti power unit yang keempat, dan dengan demikian bakal menjalani penalti grid.

“Dalam hal mesin, saya sama sekali tidak tahu. Tentu saja saya kehilangan satu mesin, Valtteri memiliki beberapa. Dan ada yang lain yang Mercedes lihat naik turun di paddock.

“Jadi, saat ini saya sedang mencoba menjaga mesin saya, yang kami gunakan, dengan sangat hati-hati ketika saya mengemudi, dalam hal seberapa banyak saya membuka gas, seberapa banyak saya melakukan putaran mesin (revv).

“Hanya benar-benar mencoba meminimalkan putaran yang saya lakukan. Tapi siapa yang tahu? Saya tidak bisa mengendalikan masa depan.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Oscar Piastri Pilih Hiatus Semusim Sebelum Promosi ke F1 2023
Artikel berikutnya Nyeri Leher Lewis Hamilton Terasa Lagi di F1 GP Rusia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia