Terlibat Insiden F1 GP Rusia, Stroll Mengaku Tak Lihat Vettel
Dua pembalap Aston Martin sempat bersenggolan dalam F1 GP Rusia, Minggu (26/9/2021). Lance Stroll, sebagai biang kerok, menganggap insiden tersebut tak perlu dibesar-besarkan.
Pembalap Kanada itu sangat agresif di Sirkuit Sochi. Ia menyebabkan dua insiden dengan teman dan lawan.
Pertama, kontak dengan Vettel ketika ingin menyalip rekan setimnya itu. Kedua, Stroll menubruk bagian belakang mobil AlphaTauri, Pierre Gasly, sehingga berbuah penalti 10 detik.
Putra pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll, membela diri, “Saya tidak bisa melihatnya. Saya mencoba bertahan di trek dan kami bersenggolan. Tidak ada masalah besar.”
Sementara itu, Direktur Balap FIA F1, Michael Masi, mengungkapkan sanksi hanya diberikan atas clash Stroll-Gasly.
“Lance jelas yang bersalah untuk itu. Dia mengemudi ke arah Pierre, lebih sederhananya. Tidak ada jika dan tapi,” Masi menandaskan.
Bagi Stroll, episode di Sochi, mesti dilupakan. Selain karena insiden, ia pun gagal tembus zona poin karena kesalahan dalam pemilihan ban.
Pembalap 22 tahun tersebut memulai dengan impresif dan berada di peringkat keempat. Ia menjadi yang pertama mengambil pit stop setelah 12 putaran untuk mengganti ban keras.
Saat hujan mengguyur pada bagian akhir, Stroll malah menunda untuk masuk pit dan ganti ban medium. Ia baru pit stop pada lap ke-48. Tiba-tiba, pemilik tiga podium F1 itu sadar ternyata keputusannya salah.
Valtteri Bottas, Kimi Raikkonen dan George Russell memanfaatkan keadaan dan melibasnya.
“Sungguh memalukan bahwa perubahan cuaca membuat kami kehilangan kesempatan dapat hasil bagus dan poin banyak,” tuturnya.
“Saya membuat keputusan bahwa kami akan berada di luar dan mencoba mempertahankan itu sampai akhir. Jadi semua terserah saya.
“Pada putaran kedua, saya menghadapi rombongan mobil sepanjang waktu dan terjebak dalam rangkaian DRS. Tentu saja, itu tidak membantu ban.
Stroll pun kehilangan posisi 10 besar, yang dihuni pada sebagian besar lomba tersebut. Bahkan, sebelum diguyur hujan, pembalap tersebut masih berada di urutan kesembilan. Tentu saja, ia sangat kecewa dengan peringkat ke-11.
“Kami bisa saja berhenti lebih cepat. Itu pasti akan mengubah balapan kami. Hasilnya sungguh mengecewakan untuk kami.
“Tapi, ketika tiba-tiba hujan turun seperti ini, keberuntungan biasanya memainkan peran penting dalam penilaian,” Prinsipal Aston Martin F1, Otmar Szafnauer, menandaskan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.