F1 GP Sao Paulo Berpeluang Diundur Sepekan

Senin (16/8/2021), Gubernur Sao Paulo, Joao Doria, dan Walikota Sao Paulo, Ricardo Nunes, mengumumkan bahwa GP Brasil bisa digeser dari 7 November ke 14 November. Keputusan akhir akan diberitahukan setelah rapat pada 26 Agustus mendatang.

Tanggal baru muncul karena mereka ingin mendekatkan balapan dengan peringatan Proklamasi Republik Brasil, pada 15 November. Perekonomian masyarakat sekitar Autodrome Interlagos diharapkan sedikit membaik dalam periode tersebut.

Situasi pun diharapkan sudah berangsur normal seiring dengan makin banyaknya penduduk setempat yang mendapat vaksin. Siapa tahu pemerintah Inggris akan mengeluarkan Brasil dari daftar merah saat itu.

Sebanyak 20 ribu tiket balapan akan dijual secara daring mulai 27 Agustus. Para penonton yang hadir harus sudah menjalani vaksinasi dan protokol kesehatan ketat diterapkan di sana.

GP Sao Paulo akan punya magnet tersendiri dibanding tuan rumah lainnya karena jadi tempat ketiga yang menggelar format sprint race.

Konferensi pers tersebut juga dihadiri promotor Alan Adler, Sekretaris Pariwisata Sao Paulo, Vinicius Lummertz, dan perwakilan dari departemen kesehatan dan olahraga.

Ketika ditanya Motorsport.com, terkait kemungkinan event itu ditunda, Adler menjawab, “Mengenai kemungkinan pengunduran seminggu, saya akan bilang peluangnya 50 persen. Ini adalah sebuah teka-teki, tapi kami memperjuangkannya.

“Tidak ada kemungkinan membatalkan balapan dari Sao Paulo. Itu tidak mungkin karena sudah dikonfirmasi.

Sementara itu, Doria menekankan kalau bakal membuka sirkuit untuk para penonton. “F1 kembali ke Interlagos dengan kehadiran publik. Tidak ada kemungkinan (dibatalkan), kecuali ada situasi bencana,” katanya.

“Saya bahkan bicara kepada direktur F1 (Stefano Domenicali). Hanya jika ada sesuatu yang tak diharapkan terjadi dalam segala hal, itu bisa dibatalkan. Kami sangat tenang tentang perayaan itu. Kami hanya perlu mengonfirmasi tanggalnya. Untuk sekarang, masih 7 November.”

GP Sao Paulo sempat diinvestigasi terkait kontrak promotor baru yang dianggap mencurigakan. Pemerintah setempat bersedia membayar 3,65 juta euro (sekitar Rp61,8 miliar) pertahun. Jadi nama GP Brasil menjadi GP Sao Paulo, mulai 2021-2025.