Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Grip Rendah Sakhir Penyebab Kecelakaan Albon

Pembalap Red Bull, Alex Albon, dibuat terkejut oleh kurangnya daya cengkeram Sirkuit Sakhir, yang menjadi penyebab kecelakaannya saat FP2 F1 GP Bahrain, Jumat (27/11/2020) malam.

The damage to the rear of Alex Albon's Red Bull Racing RB16

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Albon mengalami kecelakaan di tikungan terakhir Sirkuit Sakhir pada pertengahan latihan bebas kedua. Insiden itu pun membuat Stewards harus menghentikan sesi dengan red flag.

Kerusakan cukup parah tampak pada mobil Red Bull yang dikemudikan Albon. Tiga roda sampai lepas akibat tabrakan ke dinding pembatas. Bahkan sayap depan dan belakang patah.

“Itu hanya salah satu dari hal-hal yang seharusnya saya hilangkan,” tutur Albon kepada media setelah FP2.

"Saya sedikit terkejut dengan kurangnya (daya) cengkeram. Itu salah satu dari hal-hal tersebut (penyebab kecelakaan). Cukup sulit, sudut yang canggung, benturan itu, tidak menyenangkan, tapi semuanya baik-baik saja.

"Saya memang mundur, tetapi pada dasarnya tidak cukup. Ketika Anda memiliki satu ban di astro dan satu ban di grip, saat itulah terjadi kejadian yang tidak bisa dikendalika. Itu salah satunya.”

Baca Juga:

Team Principal Red Bull, Christian Horner, mengaku frustrasi atas kecelakaan Albon. Namun, merasa lega ketika mengetahui mesin tak mengalami kerusakan, juga karena Albon menggunakan girboks untuk sesi latihan.

Monoque dan mesin terlihat baik-baik saja. Itu bukan girboks balapan, tapi akan membuat anggota tim sibuk malam ini,” ucap Horner.

“Sulit untuk menghitung uang, namun jumlahnya signifikan, karena mobil telah ditarik dari dinding pembatas.

“Habis sudah, menurut saya minimal tiga tikungan, kalau tidak empat tikungan, sayap belakang, sayap depan, nose box. Itu jumlah yang signifikan.”

Horner kemudian mengatakan, Albon sebaiknya melupakan insiden kecelakaannya saat FP2, dan fokus kepada performa yang impresif demi menghadapi sisa akhir pekan GP Bahrain.

"Di Istanbul dan sejauh iakhir pekan ini, dalam hal karakteristik dan feeling terhadap mobil, (Albon) semakin baik dan lebih baik,” kata Horner.

“Umpan baliknya sangat konsisten dengan umpan balik Max. Sangat disayangkan bahwa dia mengalami kecelakaan itu. Dia tidak mendapatkan lap pertama dengan ban medium. Dia mengalami kemunduran, dan kecelakaan itu tidak membantunya.

"Tapi semoga besok adalah hari lain.”

Alex Albon's Red Bull Racing RB16 on the back of a truck

Alex Albon's Red Bull Racing RB16 on the back of a truck

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP2 F1 GP Bahrain: Hamilton Tercepat Lagi
Artikel berikutnya Soal Power Unit, Red Bull Putuskan Awal Desember

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia