Haas Umumkan Line-up 2021 Sebelum Akhir Musim
Team Principal, Guenther Steiner, mengatakan susunan pembalap Haas F1 tahun depan bakal diumumkan sebelum berakhirnya musim 2020.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Sudah merupakan rahasia umum, duet Mick Schumacher-Nikita Mazepin kandidat kuat Haas pada 2021. Dan pernyataan Steiner adalah indikasi paling jelas konfirmasi resmi dinyatakan usai seri pamungkas F2 Bahrain, serta sebelum GP Abu Dhabi.
Pengumuman itu diyakini logis untuk menjaga konsentrasi Schumacher-Mazepin agar tetap fokus terhadap balapan F2. Juga demi kedua pembalap secara resmi memenuhi syarat dalam mendapatkan Super License (kualifikasi berkompetisi di Formula 1).
“Kami berencana mengumumkannya sebelum musim berakhir,” kata Steiner dalam konferensi pers di Sirkuit Sakhir, Jumat (27/11/2020).
“Kami belum tahu pasti tanggalnya, atau harinya, tapi tidak lagi harus menunggu lama. Maksimal dua minggu. Jadi, harap bersabar.”
Satu pertanyaan yang belum terjawab, yakni soal Super Licence milik Mazepin. Pembalap muda rusia itu setidaknya harus peringkat ketujuh dalam klasemen F2 untuk mengklaim jumlah poin yang cukup.
Saat ini, Mazepin menduduki urutan keenam. Namun, dua akhir pekan yang buruk di Bahrain bisa membuatnya tergelincir.
Pun demikian, Steiner menegaskan, pilihan pembalap Haas takkan terkait pada hasil balapan F2. “Tidak tergantung dengan hal tersebut. Saya perlu membuat kalian kecewa karenanya!,” ucapnya.
Andai benar Haas merekrut Schumacher-Mazepin, maka penunjukkan dua rookie akan merepresentasikan perubahan filosofi tim, yang hingga sekarang ini menurunkan duo sosok veteran.
Kamis (26/11/2020) kemarin, Kevin Magnussen berkomentar, bahwa pembalap anyar akan menganggap Haas sebagai mobil yang sulit untuk dikendarai.
Namun, Steiner menegaskan, musim 2021 merupakan masa tepat bagi pembalap yang tidak berpengalaman masuk ke F1.
“Jika kami mendatangkan rookie - jika - saya kira tahun depan adalah waktu yang tepat untuk mendatangkan rookie,” kata Steiner.
“Karena tahun depan mobil tidak akan banyak dikembangkan. Ada pembekuan pada mobil, homologasi mobil, jadi tidak bisa melakukan perubahan besar.
“Jelas kami bisa melakukan perubahan aero, tapi mobil tidak akan berubah dari segi fundamental. Jadi ini pengembangan, dan bukan pengembangan baru. Dan tahun depan fokus kami akan tetap 22 mobil, jadi saya kira ini transisi tahun.
“Saya pikir ini akan menjadi tahun yang baik bagi rookie untuk datang, untuk belajar tentang berada di F1, mengenal orang-orang di sekitar, mengetahui bagaimana cara menghadapi konferensi pers, dan hal-hal seperti ini,” ujarnya.
Romain Grosjean, Haas VF-20
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments