F1 Ikut Andil dalam Hujan Kritik untuk Mazepin
Prinsipal Haas F1, Gunther Steiner, meminta pembalapnya, Nikita Mazepin, agar mulai mengabaikan serangan kritik.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Baru beberapa bulan mencicipi Formula 1, cap bad boy langsung menempel pada pembalap Rusia tersebut. Semua bermula dari skandal pelecehan kepada seorang selebgram Spanyol, ditambah lagi gaya balapan agresif yang kadang menghambat bahkan membahayakan rival-rival di dekatnya.
Pilot Red Bull, Sergio Perez, dan Williams, Nicholas Latifi, menyebutnya idiot saat kualifikasi akibat jalan mereka diadang. Ia pun disoroti karena penampilannya di GP Bahrain, GP Emilia Romagna dan GP Portugal kalah dari sesama debutan, Mick Schumacher.
Steiner mengingatkan kalau kritik merupakan makanan sehari-hari seorang pembalap. Kalau tidak mampu menghadapinya lebih baik tidak berada di dunia tersebut.
“Tentu saja, apa yang dikatakan dalam balapan ketika Anda melaju dengan mobil 300 km/jam dan seseorang menghalangi jalan Anda, Anda biasanya tidak bilang, ‘oh, orang ini tidak sangat cantik’,” katanya.
“Anda menyebutnya sesuatu lain, Anda tahu? Maksud saya, siapa yang tidak? Saya tak suka dengan apa yang orang katakan tentang saya, tapi jika itu mempengaruhi Anda, Anda tidak harus melakukan pekerjaan ini.
“Anda perlu pergi dan melakukan sesuatu yang berbeda jika Anda berkulit tipis.”
Pria Italia tersebut menilai bahwa tim penyiaran Formula 1 punya andil besar dalam pandangan negatif terhadap pemuda 22 tahun tersebut. Putra konglomerat Rusia, Dmitry Mazepin, itu disebut sebagai pencari perhatian.
“Kita semua tahu bahwa Nikita sedikit bandel, dia dibuat jadi pria yang buruk sudah lama,” ia mengungkapkan.
“Pastinya Formula 1 menyiarkan selalu komentar-komentar tentang dia karena kalian suka mendengarnya, Anda tahu. Jika mereka menyiarkan sesuatu yang menyenangkan dan manis dikatakan orang lain tak akan peduli.
“Jadi, saya kira sedikit pencari perhatian dari sudut pandang mereka, tapi pada akhirnya, kami dalam bisnis pertunjukan balap, jadi itu bagian dari itu dan saya kira dia tak terpengaruh.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments